Kabarexpose.com, Kabupaten Serang,. –Terkait viral pemberitaan pembunuhan yang di duga di lakukan L Sekira 35 tahun warga Bendung kecamatan Tanara menurut warga sekitar L merupakan orang yang tertutup dan berkelakuan gelob katanya sih seperti itu.
” saya dengar sih L itu orang ngelob seperti itu mungkin pernah berguru ilmu kebatinan dan belum terlaksana ” kata Daud warga sekitar
Keterangan lain wahyu warga desa bendung kecamatan tanara
mengatakan
” saya tidak tahu persis mungkin tersangka L merupakan orang yang ada kelainan jiwa ” katanya 04/09/2021, Sebelumnya ramai terpublik di beberapa media Seperti yang di publik Oleh Bantennews – Rabu 1 Sep 2021 | 11:03 WIb
JL, tersangka pelaku pembunuhan. (Nindi/bantennews)
KAB. SERANG – Jasad seorang kakek penuh luka bacok di bagian leher ditemukan di dalam kolam air. Jasad tersebut diketahui adalah Raman (71) warga Kampung Bendung, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Korban berprofesi sebagai petani.
Korban dibunuh oleh JL (35) yang merupakan seorang buruh harian lepas. Kejadian itu berlangsung pada Senin (31/8/2021) sekitar pukul 15.00 di samping rumah korban ketika korban sedang berkebun di samping rumahnya. Sebelum berhasil diringkus oleh polisi, pelaku sempat melarikan diri setelah berhasil menghabisi korban. Namun motif pelaku tega membunuh korban belum diketahui.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma menjelaskan pelaku tiba-tiba mendatangi korban yang sedang berkebun di samping rumahnya dan langsung memukul korban menggunakan sebilah kayu.
“Setelah korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung menyeret korban ke belakang rumah dan menyembunyikannya di dalam kolam air. Kemudian pelaku segera melarikan diri,” ujar David, Rabu (1/9/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, didapatkan beberapa luka di bagian tubuh korban diantaranya luka di bagian lutut, lima luka terbuka tepat di leher, tulang tenggorokan yang tampak putus kerongkongan, luka di bagian kepala belakang sisi kanan, dan luka di kepala belakang bagian kiri disertai otak yang hancur.
Saat ini polisi masih mendalami motif dan kejiwaan pelaku yang sadis membunuh kakek malang tersebut.
“Masih kami dalami. Belum bisa kita pastikan (kejiwaannya), harus dari bagian kejiwaan yang memastikannya,” ungkap David.
( Deny af /red )