Kabarexpose.com, Lebak – Berdasarkan hasil investigasi dan kajian yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak, terkait realisasi anggaran pada program dan kegiatan Dana Desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 yang dilaksanakan oleh tim pengelola kegiatan (TPK) pada 4 Desa di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaannya, hal ini diungkap Mamik Selamet, Koordinator BK-LSM Lebak dalam press releassenya, Kamis, 13 April 2023.
“Ada 4 Desa di Kecamatan Cibadak yang kami sikapi melalui surat audiensi di Dinas PMD Lebak, namun karena pihak Dinas menginginkan agar audiensi digelar di Kantor Kecamatan Cibadak, Insya Allah Juma’t ini, kami akan menghadiriny sesuai jadwal, sekitar pukul 13.30 WIB” kata Mamik Selamet.
Menurut Mamik, materi audiensi yang akan disampaikan berkaitan dengan pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) 2023, yang diduga ada kejanggalan dalam pelaksanaannya.
“Diantaranya Desa Bojongcae, berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa pekerjaan disubkan kepada pihak ketiga di luar wilayah Kabupaten Lebak, bahkan infonya sempat terjadi baku hantam antara pihak Desa dengan pihak pelaksana, kemudian Desa Asem, info dari rekan LSM diduga ada semacam intimidasi saat dikonfirmasi, Desa Asem Margaluyu, serta Desa Cisangu, juga kita sikapi” beber Mamik.
Masih kata Mamik, dari ke empat Desa di Kecamatan Cibadak tersebut, satu diantaranya, hingga kini belum melaksanakan kegiatan, padahal anggaran sudah ada di kas Desa.
“Desa Cisangu diantaranya, meski keuangan sudah masuk ke kas Desa sejak Februari 2023, tetapi hingga April 2023 ini, belum ada kegiatan apa pun yang dilaksanakan, padahal Desa-Desa yang lain sudah mulai melaksanakan kegiatan, baik Ketapang Desa, maupun pembangunan Sarpras lainnya, sehingga perlu kita meminta penjelasan yang logis, karena bagaimana pun juga, setiap kegiatan, harus dilaporkan secara berkala, baik progres fisik maupun progres keuangan, terlebih pemberdayaan masyarakat tentunya, setidaknya jika kegiatan dilaksanakan, ada penyerapan tenaga kerja lokal Desa, apalagi menjelang puasa dan hari Raya, setidaknya bisa memberikan peluang kepada Masyarakat” pungkasnya.
Saat di konfirmasi pihak exbang kecamatan cibadak marli, melalui sambungan washappnya, namun wa hanya di liat saja.
Reporter : deden/Apih