KabarExpose.com Kab.Tangerang
Tumpukan tanah galian pelebaran di badan jalan Poros Desa Pabuaran yang tersiram air hujan menyebabkan jalan menjadi becek dan licin.
Masyarakat Pelintas mengeluhkan keadaan jalan yang becek dan licin, seperti dikatakan Dian saat dirinya hendak menuju Desa Dangder Kecamatan Jayanti Kabuten Tangerang.
“Loba anu rek labuh (banyak yang mau jatuh), becek eta jalan (becek itu jalan), ……..” Ucap Dian Pelintas Jalan Poros Desa Pabuaran dari arah Tobat (08/03/2020)
Akibat tumpukan tanah dari galian pelebaran yang diletak bertumpuk tumpuk disepanjang badan jalan Poros Desa Pabuaran yang tersiram air hujan, membuat kondisi jalan menjadi becek dan licin.
Memantau kondisi galian pelebaran yang dikerjakan CV. Ansori Kontruksi, Santi dan Wahyu sangat mengherankan keadaan badan jalan yang berlumuran tanah.
Wahyu yang merupakan Kabid Investigasi Lembaga DPP GP3B (Gerakan Pemuda Pemerhati Pembangunan) Banten menyampaikan
“Karep dewek ini CV.Ansori, tanah galian pelebarannya kok diletakkan di badan jalan, ini bisa membahayakan pengendara, lalu lintas masyarakat juga terganggu, jalan mengalami penyempitan, tumpukan tanah terguyur hujan pula, gimana gak licin, yang begini dah gak bener teknis kerjanya, harus kita laporkan”tegasnya
Hal yang sama juga dikatakan Santi, “yang begini ini ulah ulah kontraktor yang gak ngerti prosedur, mestinya tanah galian dikondisikan, misalnya kedalam karung atau langsung di alokasikan, jangan diletakkan di badan jalan begini!, La tanahnya ke hujan yang mmmbubur, jalan jadi kotor dipenuhi tanah dan licin pula, ini bisa berbahaya bagi pengendara “tuturnya
Lebih lanjut Santi akan secepatnya menyampaikan hal ini pada Camat Jayanti “saya akan sampaikan hal ini pada Camat Jayanti, agar secepatnya CV. Ansori Kontruksi ini diperingatkan untuk segera membersihkan Badan Jalan yang kotor ini”ulasnya Minggu, 9/3/2020
(Fahrur Rozi/CP)