Kabarexpose.com,Kabupaten Tangerang – Ditengah Pandemi, Polsek Teluknaga Sambut HUT Bhayangkara ke-74 dengan memberikan Bantuan sosial kepada masarakat wilayah hukum polsek teluknaga.

“Terkait hut bayangkara ke 74 kapolsek teluknaga AKP DODI IBRAHIM menjelaskan kepada awak media pada hari selasa 16/06/2020 di ruang kerjakerja nya.

Polsek teluknaga melaksanakan bakti sosial dengan memberikan sembako berupa beras dan indomie kepada masyarakat wilayah hukum polsek teluknaga,bantuan sosial tersebut bertujuan untuk meringani beban ekonomi masyarakat akibat dampak wabah pademi virus corona (covid-19).”tegas kapolsek AKP DODI IBRAHIM.

“Terkait new normal kepada wartawan kapolsek teluknaga AKP DODI IBRAHIM memyampaikan pesanya kepada masarakat agar tetap menjaga sosial distancing, jaga jarak sehingga masarakat teluknaga dan kosambi terhidar dari wabah virus corona (covid -19). ” Tutup kapolsek teluknaga.

>Cp/yd

Kabarexpose.com, Kab-Serang_                     sabtu tgl 13 .06 2020 jam 14:30 wib dewan Komisi Vlll RI H Yandri susanto di kp.sangereng Desa Gabus kecamatan kopo kabupaten serang – Banten

Di wakili stap H.yandri susanto karena Dewan ada tugas di tempat lain tugas ini di bagi bagi dengan stap yang lainnya dengan Germas .Gerakan masyarakat Hidup Sehat . Dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat kp.sangereng Desa Gabus kecamatan kopo serang

Jaga Diri dan Keluarga Anda dari virus corona dengan GERMAS .Gerakan masyarakat Hidup sehat . Membagikan paket sembako kurang lebih 200 kantong di kp.Sangereng Desa Gabus kecamatan kopo kabupaten serang banten.

(A.SOFYAN)
PERWAKILAN BANTEN

Kabarexpose.com,SERANG                            – Dalam rangka menjelang penerapan New Normal di wilayah hukum Polda Banten, personel Ditsamapta Polda Banten melakukan patroli Quick Wins Program 6 di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Serang.

Kali ini personel Ditsamapta Polda Banten melakukan patroli Quick Wins Program 6 di Carrefour Serang dan Mall of Serang.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Dirsamapta Polda Banten AKBP Noerwiyanto, S.I.K, mengatakan patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Patroli kali ini, kami memberikan himbauan kepada petugas keamanan Carrefour Serang dan Mall of Serang agar selalu menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, selalu berhati-hati terhadap orang yang mencurigakan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas”, katanya.

Noerwiyanto menambahkan, dalam menjelang penerapan New Normal, personel Ditsamapta Polda Banten berikan himbauan kepada pengunjung agar selalu menjaga kesehatan.

“Dan kami juga menghimbau kepada pengunjung Mall agar menjaga kebersihan lingkungan dan mewajibkan pengunjung untuk menggunakan masker guna mengantisipasi tersebar luasnya virus covid-19”, tambahnya.

“Tidak hanya pengujung saja, kami juga menghimbau kepada pegawai Carrefour dan Mall of Serang agar menerapkan protokol kesehatan di tempatnya. Seperti menerapkan physical distancing kepada pengunjung dengan menjaga jarak ketika mengantri atau berbelanja, pengecekan suhu tubuh pada pengunjung”, lanjutnya.

Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi berharap dengan adanya patroli ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

“Dan Melalui pelaksanaan QW Program 6 diharapkan Polisi dapat menjadi pelopor pada ruang publik dan himbauan demi terwujudnya tertib sosial di masyarakat”, ujarnya.

(Bidhumas/Fahru rozi)

Kabarexpose.com-Kab.Serang, pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan nama Kegiatan Non Tender dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Tata Bangunan dengan nilai Pagu Rp.184.130.000,00 terlihat tiadak adanya Papan Informasi Publik di setiap Pembangunan Ponpes tersebut.

Dari hasil kunjungan kerja kami ke tiap lokasi di beberapa titik sama sekali tidak adanya Tim Teknik dari pihak Penyedia Jasa(Kontraktor ) hanya pekerja saja dalam pelaksanaan-nya. Pada hari Rabu pagi kami dan rekan media dan LSM KPK-Nusantara Perwakilan Banten konfirmasi terkait pembangunan Ponpes ada beberapa Item yang tidak sesuai RAB/Spec

,Deni” sebagai Kabid Bangunan Pendidikan mengatakan” bila ada Item yang tidak sesuai Spec/RAB akan kami potong dan kami juga menyarankan kepada Penyedia Jasa untuk kegiatanya memberitahukan ke pemerintah setempat/Desa dan bila mana pekerja luar harus membawa surat Sehat dari Kecamatan karena adanya Pademi Kasus Covid-19 ini juga Papan Informasi Proyek juga kami sarankan untuk memasangnya ya paling biayanya Rp.150.000 untuk PIP.tuturny.

Disisi lain “Aminudin,ST” Sekjen LSM KPK Nusantara Perwakilan Banten dengan komentaranya mengatakan” ya begitulah kalau kita konfirmasi terkait adanya Aitem Barang Jasa yang tidak sesuai Spec/RAB dengan jawaban “Nanti Juga Dipotong” begitu begitu aja Padahal pastinya tau Kabid dan PPTK tau tiap pelaksanaan laporan dari hasil proges, Dekomen Poto pekerjaan-nya kan terlihat mana mana item yang tidak sesuai Spec/RAB jangan baru ada pengaduan dari LSM dan media mengadukan baru sibuk ngasih tau ke bawahan dan penyedia Jasa/kontraktor yang mengerjakan ya.

Lanjut “Aminudin,ST” waktu kami konfirmasi dengan jawaban akan kami potong bila ditemukan ada item yang tidak sesuai Spek ya kita tunggu aja hasilnya nanti bila mana yang saya temukan dilokasi tidak ada potongan -nya.

setelah kami Red-kabarexpose.com Konfirmasi dari DPKPTB Kabupaten Serang menuju ke lokasi pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) kami tanyakan kepada petukang kerja untuk pengawasan dari Penyedia Jasa kontraktor mengatakan”jarang kesini pa, paling kalau kesini adanya kekurangan Bahan Material saja dan terkait PIP dari pelaksanan awal tidak ada.” Tuturnya.

(Red/ms/cp)

Kabarexpose.com,Kota Serang                     -Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Anggaran APBN 2020 dari Satker Operasional Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Cidanau-Ciujung-Cidurian yang selama ini makin memprihatinkan yang dilaksanakn tiap P3A khususnya di kota Serang provinsi Banten,

Dimana dalam pelaksanaan-nya diduga makin tidak terkontrol dari segi ukuran Gambar, Ukuran campuran adukan semen dan galian pondasi yang tentunya akan mengurangi Volume Kubikasi pemasangan. Jangan sampai para petani yang bukan ahlinya dalam bidang kontruksi dimanfaatkan dalam kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini. Kami harapkan ketua DPRD kota Serang untuk mengevalusi Rekrutmen P3A dikota Serang yang selama ini yang dijadikan ketua P3A hanya petani biasa yang rentan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan program tersebut.

AM Zaro Ely Ka’op kualisi MAPPAK BANTEN mengatakan” ya kami harapkan kepada Ketua DPRD kota Serang untuk mengevalusi lagi adananya kegiatan pekerjaan P3TGAI dikota Serang jangan sampai para petani yang menjadi ketua P3A yang tidak paham Dibudang Kontruksi dievaluasi kembali, agar pembangunan P3TGAI yang selama ini jadi polemik pemberitaan yang Diduga jelas dalam pelaksanaan nya Seperti Barang Jasa dan ukuran pemasangan yang kebanyakan tidak sesuai gambar yang dilaksanakan para P3A dan harus didampingi tim Ahli kontruksi agar pekerjaan tersebut maksimal dan Standar kontruksi”tuturnya.

Red- dalam kunjungan sosial ke salah satu Pelaksana P3A Sumber Waras kelurahan Kasunyatan kecamatan Kasemen kota Serang sangat disayangkan ketua P3A yang sebagai tim teknis mengawasi pekerjaan P3-TGAI susah ditemui dan terlihat Pekerjaan pun Diduga tidak maksimal, seperti pada ukuran kedalaman galian pondasi dasar yang sedang dilaksanakan diduga kurang sesuai,

Sampai berita ini diterbitkan ketua P3A Sumber waras Sulit ditemui,

*Tim*

TANGERANG, Kabarexpos.com                    _ Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan meminta maaf lewat grup WhatsApp (Wa). Ini setelah dirinya men-share video yang diduga bermuatan konten asusila ke sebuah grup Wa pada Jumat malam (12/6/2020) pukul 20.50 Wib.

Kronologi kejadian ini, Sang Kades itu entah kenapa tiba-tiba mengirimkan video yang diduga bermuatan konten asusila pada grup Wa yang mayoritas anggotanya adalah wartawan, elemen masyarakat dan sebagian wilayah Kronjo.

Kontan hal ini memancing reaksi dari sejumlah anggota grup. Mereka mempertanyakan apa maksud kades itu share konten video seperti itu. “Tolong dihapus, ini bukan grup sembarangan,” ujar salah satu anggota grup.

Kades itu pun buru-buru minta maaf. Melalui pesan Wa di grup, dia beralasan sedang bercanda dengan rekan-rekannya sehingga salah kirim.

“Sekali lagi saya mohon maaf, tidak sengaja, salah pencet dan salah kirim,” ujarnya mengirim pesan ke grup.

Tapi begitu salah satu anggota grup menanyakan, “Berarti di hp bapak nyimpen begituan ya.”

Sang oknum kades itu pun tak menjawab spesifik. Dia hanya menjawab, “Mau dihapus malah kekirim.”

Atas kasus yang serius ini, Camat Kronjo, H. Tibi langsung keluar dari grup Wa tersebut. “Ampura saya keluar grup, Kang,” ujar H. Tibi kepada InfoTerbit/TerbitBanten.

Sejauh ini, Camat Kronjo ini belum memberi penjelasan resmi soal tindakan salah satu kadesnya yang membuat “heboh” anggota grup Wa tersebut.

Penulis: DAMIN/TIM

Kabarexpose.com, SERANG  BANTEN           – Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada personel yang bertugas, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Banten melakukan Cek suhu badan kepada personel dan masyarakat yang hendak masuk ke Mapolda Banten. Jum’at (12/06/2020)

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Kabid Dokkes Polda Banten Kombes Dr. Nariyana. M. Kes mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pelayanan dan konsultasi kesehatan kepada personel, pemberian vitamin dan pembagian APD masker serta Handschoon

“Agar tetap dalam keadaan sehat dan terhindar dari covid-19 di masa pandemi saat ini. Dan kami sangat memperhatikan kesehatan personel yang sedang bertugas di pintu masuk Mapolda Banten,” ujarnya.

Semetara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Biddokes Polda Banten bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan di pintu masuk Mapolda Banten

“Kegiatan yang dilakukan Biddokkes guna menjaga kesehatan personel agat tetap sehat sehingga dalam pelaksaan tugas dalam pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

(Fahrur Rozi)