Kabarexpose.com,Kota Serang -Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Anggaran APBN 2020 dari Satker Operasional Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Cidanau-Ciujung-Cidurian yang selama ini makin memprihatinkan yang dilaksanakn tiap P3A khususnya di kota Serang provinsi Banten,
Dimana dalam pelaksanaan-nya diduga makin tidak terkontrol dari segi ukuran Gambar, Ukuran campuran adukan semen dan galian pondasi yang tentunya akan mengurangi Volume Kubikasi pemasangan. Jangan sampai para petani yang bukan ahlinya dalam bidang kontruksi dimanfaatkan dalam kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini. Kami harapkan ketua DPRD kota Serang untuk mengevalusi Rekrutmen P3A dikota Serang yang selama ini yang dijadikan ketua P3A hanya petani biasa yang rentan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan program tersebut.
AM Zaro Ely Ka’op kualisi MAPPAK BANTEN mengatakan” ya kami harapkan kepada Ketua DPRD kota Serang untuk mengevalusi lagi adananya kegiatan pekerjaan P3TGAI dikota Serang jangan sampai para petani yang menjadi ketua P3A yang tidak paham Dibudang Kontruksi dievaluasi kembali, agar pembangunan P3TGAI yang selama ini jadi polemik pemberitaan yang Diduga jelas dalam pelaksanaan nya Seperti Barang Jasa dan ukuran pemasangan yang kebanyakan tidak sesuai gambar yang dilaksanakan para P3A dan harus didampingi tim Ahli kontruksi agar pekerjaan tersebut maksimal dan Standar kontruksi”tuturnya.
Red- dalam kunjungan sosial ke salah satu Pelaksana P3A Sumber Waras kelurahan Kasunyatan kecamatan Kasemen kota Serang sangat disayangkan ketua P3A yang sebagai tim teknis mengawasi pekerjaan P3-TGAI susah ditemui dan terlihat Pekerjaan pun Diduga tidak maksimal, seperti pada ukuran kedalaman galian pondasi dasar yang sedang dilaksanakan diduga kurang sesuai,
Sampai berita ini diterbitkan ketua P3A Sumber waras Sulit ditemui,
*Tim*