Kabarexpose.com,Kab.Serang, pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan nama Kegiatan Non Tender dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Tata Bangunan dengan nilai Pagu Rp.184.130.000,00 terlihat tiadak adanya Papan Informasi Publik di setiap Pembangunan Ponpes tersebut.
Dari hasil kunjungan kerja kami ke tiap lokasi di beberapa titik sama sekali tidak adanya Tim Teknik dari pihak Penyedia Jasa(Kontraktor ) hanya pekerja saja dalam pelaksanaan-nya. Pada hari Rabu pagi kami dan rekan media dan LSM KPK-Nusantara Perwakilan Banten konfirmasi terkait pembangunan Ponpes ada beberapa Item yang tidak sesuai RAB/Spec
“Deni” sebagai Kabid Bangunan Pendidikan mengatakan” bila ada Item yang tidak sesuai Spec/RAB akan kami potong dan kami juga menyarankan kepada Penyedia Jasa untuk kegiatanya memberitahukan ke pemerintah setempat/Desa dan bila mana pekerja luar harus membawa surat Sehat dari Kecamatan karena adanya Pademi Kasus Covid-19 ini juga Papan Informasi Proyek juga kami sarankan untuk memasangnya ya paling biayanya Rp.150.000 untuk PIP.tuturny.
Disisi lain “Aminudin,ST” Sekjen LSM KPK Nusantara Perwakilan Banten dengan komentaranya mengatakan” ya begitulah kalau kita konfirmasi terkait adanya Aitem Barang Jasa yang tidak sesuai Spec/RAB dengan jawaban “Nanti Juga Dipotong” begitu begitu aja Padahal pastinya tau Kabid dan PPTK tau tiap pelaksanaan laporan dari hasil proges, Dekomen Poto pekerjaan-nya kan terlihat mana mana item yang tidak sesuai Spec/RAB jangan baru ada pengaduan dari LSM dan media mengadukan baru sibuk ngasih tau ke bawahan dan penyedia Jasa/kontraktor yang mengerjakan ya.
Lanjut “Aminudin,ST” waktu kami konfirmasi dengan jawaban akan kami potong bila ditemukan ada item yang tidak sesuai Spek ya kita tunggu aja hasilnya nanti bila mana yang saya temukan dilokasi tidak ada potongan -nya.
setelah kami Red-kabarexpose.com,Konfirmasi dari DPKPTB Kabupaten Serang menuju ke lokasi pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) kami tanyakan kepada petukang kerja untuk pengawasan dari Penyedia Jasa kontraktor mengatakan”jarang kesini pa, paling kalau kesini adanya kekurangan Bahan Material saja dan terkait PIP dari pelaksanan awal tidak ada.” Tuturnya.
(Red/ms/cp)