Kota Serang – Kabarexpose.com |
SMAN 6 Kota Serang diduga kuat melakukan praktik Pungutan Liar (Pungli) kepada para siswa dengan dalih untuk kegiatan Masa Orientasi Pramuka (MOP), pada Jum’at 9 hingga 10 Agustus 2024.
Salah seorang Wali.Siswa SMAN 6 Kota Serang, yang keberatan disebut namanya, kepada awak media, pada Jum’at (8/8/2024), mengatakan, pihaknya merasa keberatan dengan adanya sumbangan sebesar Rp.60 ribu tersebut. Sebab, kendati sudah dikutip uang sumbangan, ternyata para siswa masih dibebani dengan berbagai kebutuhan MOP yang harus dibeli dengan uang.
Diketahui, uang sumbangan untuk kegiatan MOP itu dibebani sebesar Rp.60 ribu per siswa. Sedangkan jumlah siswa tercatat sebanyak 430 orang.
“Sebagai orang tua siswa, kami merasa keberatan dengan adanya sumbangan dengan dalih kegiatan MOP tersebut. Apalagi ada beban biaya tambahan dengan membawa kebutuhan untuk pramuka yang lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 6 Kota Serang, Drs. Suparman, MM, ketika akan dikonfirmasi awak media di kantornya, pada Jum’at (8/82024), pihaknya sedang tidak ada di tempat. (Tim).
