Google search engine
HomeLingkunganPemerintah Desa Lontar Minta Normalisasi di Kalipang

Pemerintah Desa Lontar Minta Normalisasi di Kalipang

Reportase : A. Abdurrochim. S. / Yani Sumiati.   Editor : Hairuzaman.

SERANG – Kabarexpose.com —

Pemerintah Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, melihat kondisi kalipang sangat memprihatinkan, Pasalnya, beberapa cara sudah mereka lakukan baik secara langsung maupun melalui perantara surat pengajuan melalui proposal ke Kementerian Desa.

Bahkan kepada Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, saat mengadakan kunjungan kerja ke Desa Lontar. Termasuk ke dinas dan instansi terkait. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan serius dari yang bersangkutan. Padahal sudah memohon dan mengajukan proposal.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Setang, Andi, kepada wartawan, di ruang kerjanya, pada Selasa (14/11/2023). Menurut Kades, Desa Lontar merupakan salah satu desa yang mayoritas nelayan. Sehingga kepedulian pemerintah desa terhadap para nelayan sangat diprioritaskan. Termasuk pelayanan kepada masyarakat  Karena itu,.dengan sendirinya Desa Lontar ditetapkan sebagai Desa Sekaya Maritim.

“Desa seribu kampung nelayan mandiri, tangguh, indah dan maju (Desa Sekaya Maritim),” terangnya.

Sehingga kalipang tersebut harus benar-benar dikelola dengan baik. Usulan ini harus ditanggapi dengan serius demi .kelancaran para nelayan dan kenyamanan masyarakat sekitarnya.

Hal yang senada dikatakan Syafrudin, warga Kampung Baru RT.004/RW.17 sekaligus mewakili masyarakat Desa Lontar. Menurut ia, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi kalipang tersebut.

Pasalnya kalipang tersebut menjadi sorotan publik. Karena mengapa warga setempat menginginkan agar segera dikeruk kembali’, Si saat hujan, air bercampur berbagai limbah dan sampah melebar ke rumah warga,

“Bukan hanya sampah dan bekas botol air minetal saja, melainkan segala macam barang bekas bermuara di situ. Dengan kondisi seperti ini dampakmya bisa mengakibatkan gatal-gatal dan bau menyengat. Sehingga menimbulkan pilek dan demam. Karena itu kepada pemerintah segera direalisasikan,” tegasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments