Google search engine
HomeOpiniMenyoal Perkaderan dan Kepemimpinan HMI Cabang Serang

Menyoal Perkaderan dan Kepemimpinan HMI Cabang Serang

Oleh : Eman Sulaeman

(Mahasiswa Fakultas Ilmu Teknologi
Unsera)

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di muka bumi ini.
Maka konsekuensi tersebut manusia harus bertanggung jawab atas segala kehendak
yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di muka bumi.

Sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya kami telah menawarkan amanah (yaitu menjalankan perintah-perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meninggalkan segala larangan-nya) kepada seluruh langit dan bumi serta gunung-gunung. Maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan menghianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu banyak berbuat dzalim dan amat bodoh.” (Q.s AlAhzab : 72).

Dari penjelasan ayat Al-Qur’an di atas, maka jelas bahwa manusia harus menanggung tanggung jawab sebagaimana dijelaskan didalam Al-Qur’an dan termaktub juga di dalam maqaddimah konstitusi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bahwa fitrah manusia yang sesungguhnya adalah sebagai “khalifa fil ard” (pemimpin di muka bumi) untuk bagaimana kemudian selalu mengabdikan diri semata-mata kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai hamba yang beriman dan bertakwa.

Menurut Maxwell (1995:1), menyebutkan, Kepemimpinan adalah pengaruh yang tidak lebih dan tidak kurang. Maka sepanjang rentetan sejarah manusia, komunikasi adalah hal yang terpenting dalam menjalankan kehidupan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial di dalam masyarakat. Karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa ada
manusia lain untuk bagaimana kemudian terjadinya interaksi sosial antara manusia di dalam masyarakat.

Sementara itu,.Aristoteles menyebut manusia sebagai makluk sosial dengan istilah Zoon Politicon. Artinya memiliki pengertian bahwa manusia merupakan makhluk sosial, makhluk yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi perkaderan yang mempunyai
corak yang jelas, yaitu ke-indonesiaan dan ke-islaman yang menjadi wadah
penggodokan dan pembinaan para calon pemimpin yang berintegritas dan berkualitas serta memiliki loyalitas dan bertanggung jawab atas keputusan yang di ambilnya (Good Governance). Karena HMI adalah kawah candradimuka, maksudnya kawah candradimuka yaitu tempat Jabang Tetuka, putra sang Bima ditempa dan di gembleng menjadi Gatot kaca yang perkasa.

HMI DILIGENT mencerminkan semangat yang teguh dan juga semangat kebersamaan, sinergi dan kerjasama dalam setiap aspek perjuangan Himpunan Mahasiwa Islam (HMI). Sebagai sebuah organisasi yang memiliki sejarah panjang dalam membentuk kader-kader bangsa. HMI membutuhkan pendekatan yang Diligent (tekun, massif) untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

HMI DILGENT perlu semangat kebersamaan dan sinergi. Hal ini ditekankan pentingnya dalam mencapai tujuan organisasi, kebersamaan antar anggota dan antar cabang akan memperkuat ikatan dan mempercepat pencapaian visi bersama. Penguatan kapasitas kader dengan HMI DILIGENT, setiap kader dapat saling berbagi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan pribadi dan profesionalisme bagi setiap anggota HMI.

Pengambilan keputusan yang inklusif melalui gagasan Act & Think Globally memastikan bahwa setiap suara objektif didengar dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan akan meningkatkan keterlibatan anggota dalam setiap program dan kegiatan organisasi.

Efektivitas dan efesiensi program kerja dengan ketekunan kerjasama yang baik antara berbagai bidang dan Komisarian se-HMI Cabang Serang, akan meningkatkan efesensi dan efektivitas pelaksanaan program kerja. Sinergi yang terbentuk menghasilkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat

HMI DILIGENT juga akan beradaptasi dengan perubahan. Di era globalisasi dan digitalisasi ini HMI perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Adanya kolaborasi antar kader dan cabang akan memungkinkan HMI untuk lebih responsive terhadap dinamika sosial, politik, ekonomi, dan budaya

Pendekatan kolaborasi akan membuat HMI lebih relevan bagi generasi muda. Dengan
menunjukkan bahwa HMI adalah orgenisasi yang terbuka dan inklusif. Akan menarik lebih banyak mahasiswa untuk bergabung dan berkontribusi.

Maka kemudian ini menjadi wadah yang tepat dan baik untuk membentuk pemimpin yang diligent. Karena HMI sebagai learning organizational untuk terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi allah subhanahu wa ta’ala.

Sebagai termaktub dalam pasal 4 Anggaran Dasar HMI. Untuk menjadi tanggung jawab bersama Himpunan Mahasiswa Islam. Hal ini bisa tercapai dengan gagasan inkulsif, kolaboratif dan solutif.

HMI Cabang Serang hari ini memerlukan sosok yang inklusif. Dimana dapat
memposisikan dirinya sebagai orang yang setara dengan para anggotanya. Sehingga masukan, saran dan pendapat akan lebih objektif. Karena anggotanya akan lebih leluasa untuk menyampaikan kata dan rasa. Di era kecepatan teknologi yang begitu massif ini, pemimpin harus bisa beradaptasi dengan segala kondisi. Untuk dapat berasdaptasi dengan zaman perlu kolaborasi dengan semua unsur dan juga solutif. Hal ini perlu dilakukan demi eksistensi HMI di tengah perkembangan zaman untuk menjaga marwah HMI sebagai insan intelektual yang aktif dan objektif, Sehingga HMI Cabang Serang mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan jawaban yang konkret guna kemashlatan umat.

Maka hari ini penulis membawa visi “HMI Diligent : Act & Think Globally”. Dengan
semangat yang akan diperjuangkan (MISI) yaitu :
1. Kolaborasi Inklusif
– Membangun jaringan kerjasama dengan organisasi mahasiswa, Pemerintah dan
swasta
– Meningkatkan partisipasi kader dalam kegiatan sosial, akademik.dan keagamaan
2. Pengembangan Potensi Kader
– Membangun wadah-wadah sebagai media saling berbagi pengetahuan,
ketrampilan.dan pengembangan pengalaman
– Menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan pribadi secra
profesional
3. Inovasi dan Kreativitas
– Mendorong ide-ide inovatif yang berdampak positif
– Mengadakan kompetisi untuk menstimulus kreativitas.
4. Keterlibatan Sosial
– Mendukung program pengabdian masyarakat berkelanjutan.
– Menyuarakan isu sosial dan mencari solusi masalah masyarakat
5. Penguatan Indentitas dan Spiritualitas
– Meningkatkan pengamalan nilai-nilai islam.
– Menyelenggarakan kegiatan keagaman untuk memperkuat ukhuwah islamiyah
dengan mengusung tagline “HMI DILIGENT”.

Kandidat menegaskan komitmennya untuk menjadikan HMI Cabang Serang sebagai wadah yang memupuk semangat gotong-royong dan ketekunan, memperkuat solidaritas dan menghasilkan kader-kader yang siap berkolaborasi demi kemajuan bangsa. Ini bukan hanya slogan, akan tetapi juga sebuah panggilan hati nurani untuk bertindak dan berinovasi bersama demi HMI yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. **

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments