Google search engine
HomeInfrastrukturPROGRAM SMFBR JALAN USAHA TANI DESA WIRANA KECAMATAN PAMARAYAN DI DUGA ASAL...

PROGRAM SMFBR JALAN USAHA TANI DESA WIRANA KECAMATAN PAMARAYAN DI DUGA ASAL JADI

Kabarexpose.com, Serang – BantenĀ –Program yang berbasis padat karya Swakelola kelompok tani SUMBER TANI Desa Wirana Kecamatan Pamarayan yang mana program peningkatan Optimasi lahan jalan pertanian /JUT OUT yang mestinya Swakelola Kelompok Tani atas Nama kelompok Tani sumber tani yang bedomisili di Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten Dengan Nilai Anggaran Ratusan Juta rupiah tertanggal September 2020 tahun Anggaran 2020 faktual di lapangan kondisinya berantakan banyak berlubang.di duga terjadi

Mark up yang dilakukan pada pembiayaan atau pengeluaran anggaran dengan menaikkan jumlah pengeluaran yg seharusnya, untuk kepentingan pribadi, sehingga negara dirugikan.

Kegiatan peningkatan jalan usaha tani yang belum lama ini selesai di kerjakan Namun dalam pelaksanaannya di duga di borongkan dengan mengesampingkan pemberdaayaan masyarakat sekitar atau anggota kelompok tani hasilnya pun patut dipertanyakan hal ini di ungkap yusuf selaku aktifis pemerhati pembangunan,yang memang sedari awal memantau kegiatan.

Kata yusuf selaku aktifis pemerhati pembangunan saat tinjau lokasi kegiatan 26/01/21 yang tercengang kaget dengan kegiatan nilai ratusan juta diduga di kerjakan asal di sinyalir minim pengawasan

” Itu Pekerjaan belum lama selasai di kerjakan sudah berakrakan ( berantakan ) lah belum lama juga udah banyak lubang agregat nya juga banyak berhamburan sudah tidak interloocking sedari awal dikerjakan asal jadi kelihatan tuh agregat batu lapis atas lapis bawah terkesan minim pemadatan apa lagi jalan yang di atas sana mungkin saja hanya tambal sulam terbukti dengan berjalannya waktu pisik sudah rusak berantakan padahal belum lama selesai di kerjakan ” ungkapnya kepada awak media 5/2/21

Saat awak media konfirmasi lebih lanjut ketua kelompok tani Sumber Tani selaku pelaksana swakelola program Mukhlisin sedang tidak ada dirumah di hubungi melalui whats Apps dirinya saat di konfirmasi awak media terkait program SMFBR seakan engan menjelaskan

” Besok aja pak datang ke kantor desa biar nanti saya jelas kan,untuk program ini kan saya ada pendamping dan konsultan juga ”
Katanya kepada awak media

Sementara di tempat terpisah Rudi selaku KOORLUH Koordinator Penyuluh pertanian Kecamatan Pamarayan saat di konfirmasi terkait program tersebut
Dirinya menjelaskan kepada awak media dirinya hanya mengetahui

” terkait program SMFBR ya itu program berjalan di beberapa kecamatan di kabupaten serang salah satunya di desa wirana kecamatan pamarayan yang dikelola oleh kelompok tani Sumber Tani kelompknya pak mukhlisin kalau saya hanya mengetahui Karena sudah ada dari Dinas pak UNUNG selaku pendamping atau pun konsultannya juga ada ” ungkapnya

Sementara Unung selaku pendamping saat di temui awak media mengatakan ” Terkait program FMSRB ini tidak boleh di borongkan terkait dugaan adanya mark upp anggaran atau mau lihat SPJ silahkan tanyakan saja kedinas pak ” ungkap Pendamping . ( Wahyu )

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments