Google search engine
HomeInfrastrukturBangun Paving Block Pakai Dana Covid-19, Desa Asem Margaluyu Diduga Salahgunakan Anggaran

Bangun Paving Block Pakai Dana Covid-19, Desa Asem Margaluyu Diduga Salahgunakan Anggaran

Kabarexpose.com,  Lebak – Pemerintahan desa Asem Margaluyu Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, melaksanakan pembangunan Paving Block berlokasi di Kampung Cidungus Kidul RT003/003, diduga menggunakan dana Covid-19.

Aang, Pj Desa Asem Margaluyu membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/12/2022).

“Terkait anggaran yang dibangunkan jalan menggunakan paving block pakai dana desa yang 8%, yang seharusnya buat penanganan covid 19, saya gunakan untuk pembangunan paving block,” katanya.

“Daripada jadi silva, mending saya bagun kan,” sambung Aang.

Menurut Aang, pihaknya berani mengambil keputusan mengerjakan pembangunan paving block tersebut, ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak DPMD Kabupaten Lebak.

“Saya kan sudah kordinasi ke pihak DPMD, pihak DPMD membolehkan terkait dana desa yang 8% dari Covid-19 dibangunkan,” dalihnya.

Ditempat yang sama, di kantor desa Asem Margaluyu dihadapan Kasi Keuangan dan Perangkat Desa, kami dari media menghubungi pihak DPMD Lebak melalui Kabid pembangunan desa, Parman melalui WhatsApp nya untuk klarifikasi, apakah benar yang dikatakan Pj Desa Asem Margaluyu telah kordinasi terhadap kabid DPMD.

“Oh, pihak DPMD belum pernah menerima koordinasi dari orang desa Asem Margaluyu, apalagi terkait Dana DD yang 8% untuk covid-19,” ucapnya.

Sambung Parman, coba pak tanya sama orang desa asem margaluyu, koordinasi sama siapa.

“Saya gak dengar terkait dana desa buat Covid-19 di bangunkan. Kalau dibangunkan ke stunting kayanya boleh,” ujarnya.

Terpisah, salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya, saat dimintai keterangan oleh awak media di lokasi pemasangan paving block, di RT03/03 Kampung Cidungus kidul Desa asem Margaluyu Kecamatan Cibadak kabupaten Lebak.

“Menurut informasi masyarakat yang melaksaakan kegiatan pemasagan paving block diborongkan RP 5.000.000 juta rupiah ke warga, tapi saya hanya membantu, adapun terkait paving block yang bekas bener pak, itu dapat dari mantan jaro,” ungkap salah seorang warga yang tak menyebutkan namanya.

“Walaupun saya sudah tua, saya ikut membantu pekerjaan ini, karena pemasangan paving block di depan rumah saya. Adapun terkait upah, jujur saya gak di bayar,” imbuhnya

Hingga berita ini diterbitkan media masih berupaya konfirmasi terhadap pihak pihak terkait.

Reporter ddn/mhd

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments