Kabarexpose.com, Lebak –Pembangunan jembatan JBT ciselaraja ruas jalan rangkasbitung sajir terletak di Desa bojongleles kecamatan cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diduga menjadi ajang korupsi, terlihat proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai spek, Proyek jembatan yang menggunakan anggaran dari APBD Lebak TA 2022, senilai RP. 944,331,000,00, dikerjakan oleh CV REZOSH KONTRAKTOR INDONESIA, namun warga merasa sangat kecewa dengan bangunan tersebut, pasalnya baru selasai di bangun kini sudah banyak yang rusak, dan retak di sudut jembatan. Minggu (15/10/2022)
Saat awak media melakukan investigasi kelapangan nampak terlihat jelas banyak kejanggalan di Proyek tersebut, salah satu dibahu jalan dan paondasinya kini sudah pada retak menurut warga setempat yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada media ini, mengatakan bahwa peroyek jembatan tidak maksimal ini bisa jadi mudah runtuh dan rusak, karena tanpa memakai pondasi dasarnya yang kuat diduga akan mudah terkikis air sehingga jembatan tersebut mudah roboh.
Senada dikatakan ketua LSM KPK-B Lebak, Apih, “Proyek jembatan didesa bojong leles kecamatan cibadak, ini harus segera di tindak lanjut oleh instansi terkait, jangan hanya tutup mata, karena pekerjaan tersebut sangatlah miris di sinyalir merugikan keuangan negara. Seharusnya proyek jembatan ini jadi sarana pendukung yang di rasakan oleh masyarakat, tapi malah yang ada merugikan rakyat. Serta dalam realisasi proyek jembatan tersebut diduga banyaknya di temukan kurangnya matrial, tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB), “kami meminta pihak dinas pupr Lebak agar segera memanggil pihak kontraktor,“ ujar apih
Saat dikonfirmasi kadis pupr Lebak, “irpan suyatuvika melalui sambungan washppnya belum memberikan tanggapan wa hanya di liat saja
Reporter : ddn/cecep