Kabupaten Tangerang, Kabarexpose.com–Demi mempermudah (memperlancar) aktifitas warga dalam kegiatan sehari-hari dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemdes Cipaeh, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang-Banten, prioritas kan pembangunan infrastruktur jalan lingkup betonisasi Kampung Kijaed RT 02/01.
Pembangunan rabat beton jalan lingkup Kampung Kijaed RT 02/01 Desa Cipaeh telah rampung dikerjakan beberapa hari yang lalu, dan telah di lakukan monev oleh tim Kecamatan Gunung Kaler, kegiatan rabat beton tersebut memiliki volume kegiatan Panjang 350m Lebar 2.5m dengan jumlah biaya yang di keluarkan Rp.267.735.000 melalui sumber Dana Desa (DDS) Desa Cipaeh.
Syaripudin Kepala Desa Cipaeh mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan lingkup betonisasi yang berlokasi di RT 02/01 Kampung Kijaed tersebut, telah menjadi prioritas kami Pemdes Cipaeh, sekaligus telah menjadi visi misi saya.
“Dan alhamdulilah sekarang semuanya telah terealisasi dengan baik dan lancar. Kenapa pembangunan infrastruktur jalan lingkup Kampung Kijaed ini menjadi prioritas kami,” kata Kades.
Lanjut Kades, Karena jalan tersebut adalah satu-satunya akses utama mata pencaharian ekonomi warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
“Seperti di ketahui, masyarakat Kampung Kijaed untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dalam mata pencaharian ekonominya, mereka bertopang kepada ladang pertanian palawija dan padi mereka,” kata Kades.
Kades menambahkan, mudah-mudahan dengan terealisasi ny pembangunan ini, dapat membantu, bermanfaat dan mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.
“Dan sekaligus mudah-mudahan dengan terlaksananya bangunan ini, dapat meningkat kan pertumbuhan ekonomi nya warga dalam sektor bidang pertaniannya,” ungkapnya, Selasa (22/12/2020) sore.
Hal senada juga di sampai kan Suryadi warga Kampung Kijaed RT 02/01 Desa Cipaeh, memang benar pak. Pembangunan jalan lingkup ini sangat di butuhkan semua masyarakat, khususnya untuk masyarakat Kampung Kijaed yang membutuhkan nya.
“Karena ketika musim hujan datang, jalan ini akan terasa sulit untuk di lalui kendaraan roda dua. Karena jalanan yang licin dan dalem sekali penuh dengan lumpur. Sedangkan jalan ini, adalah akses utama bagi warga Kijaed dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya yang memang mengandalkan ladang pertaniannya,” ucap Suryadi.
(Sahani)