Reportase : H. Masdi Suhendi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Kota Serang | KABAR EXPOSE.com —
Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Komandan Grup 1 Kopassus Brigjen TNI Raden Nashrul Fathurrohman di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Selasa (23/9/2025).
Kunjungan dalam rangka silaturahmi ini dilakukan pertama kali setelah Brigjen TNI Raden Nashrul dilantik sebagai Komandan Grup 1 Kopassus oleh Presiden Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang dilaksanakan di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025) lalu.
Pertemuan kedua tokoh itu berlangsung akrab. Apalagi, diketahui Brigjen TNI Raden Nashrul merupakan putra asli Banten. Ayahnya berasal dari Menes, sementara ibunya dari Panimbang.
Keduanya saling bertukar cerita pengalaman di bidang masing-masing yang sesekali diselingi tawa. Andra Soni dengan pengalaman panjangnya sebagai politisi juga mengenal banyak tokoh di TNI Angkatan Darat (AD).
Bahkan beberapa di antaranya memiliki kedekatan secara pribadi sehingga banyak cerita menarik yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Sesekali, Andra Soni juga menyinggung sejarah panjang perlawanan rakyat Banten terhadap penjajah.
“Untuk memperkuat pertahanan di Provinsi Banten, ke depan mungkin saja Banten ini akan mempunyai Pangdam tersendiri, tidak lagi menginduk ke Pangdam Siliwangi,” kata Andra Soni.
Hal itu, lanjutnya, akan berdampak positif bagi putra asli Banten yang kini banyak menduduki jabatan strategis di TNI AD. Misalnya, Kolonel Inf Catur Sutoyo yang saat ini menjabat Aspers Kasdam III/Siliwangi dan Mayjen TNI Kosasih yang kini menjabat Pangdam III/Siliwangi. Mereka bahkan bisa mengabdi di tanah kelahirannya.
“Kita itu banyak tokoh asli Banten yang sekarang mempunyai posisi strategis di TNI AD. Sehingga, dipastikan kita tidak kekurangan putra asli daerah,” pungkasnya.
Sementara, Komandan Grup 1 Kopassus Brigjen TNI Raden Nashrul mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Gubernur Banten Andra Soni. Menurutnya, menjadi Komandan Grup 1 Kopassus tidak hanya sebatas pengabdian kepada negara, tetapi juga wujud pengabdian di tanah kelahiran.
“Orang tua saya keduanya asli dari Pandeglang, meskipun saya lahirnya di Bandung. Tapi masa kecil saya sempat dihabiskan di Pandeglang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Raden Nashrul menyampaikan perlunya sinergi yang kuat bersama pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya ke depan.
“Tentu Pemda adalah mitra strategis kami dalam menyukseskan berbagai program yang akan dijalankan,” ujarnya.