Israel Akui Situs Militernya Dihantam Rudal Iran

Gelombang Serangan Rudal Iran menewaskan 28 Orang

TEL AVIV| Kabarexpose.com

Rezim Zionis Israel, melalui seorang pejabat militernya, mengonfirmasi bahwa serangan rudal dan drone Iran menghantam beberapa situs militer Israel selama perang 12 hari pada bulan lalu. Ini merupakan pengakuan publik pertama perihal dampak serangan Teheran di negara Yahudi tersebut.

Pejabat tersebut, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim sesuai dengan aturan pengarahan militer, mengatakan bahwa “sangat sedikit” situs militer yang terkena serangan dan lokasi-lokasi tersebut tetap berfungsi.

Pejabat tersebut, yang dilansir Kamis (10/7/2025), menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi lokasi militer mana yang terdampak atau seberapa parah kerusakan infrastruktur militer tersebut.

Konfirmasi pejabat militer tersebut muncul setelah The Telegraph melaporkan.pada Sabtu, pekan lalu bahwa lima pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diserang dengan total enam rudal balistik Iran selama perang 12 hari.

Laporan tersebut didasarkan pada data radar yang diperoleh dari Oregon State University, yang melacak kerusakan akibat bom di zona perang melalui satelit.

Sensor militer Israel umumnya melarang publikasi lokasi pasti dampak serangan rudal musuh, terutama yang menghantam.situs-situs sensitif, Karena khawatir hal itu akan membantu musuh-musuh Israel dalam menyempurnakan penargetan mereka.

Iran menembakkan lebih dari 500 rudal balistik dan sekitar 1.100 pesawat nirawak ke Israel selama perang 12 hari, sebagai respons atas agresi besar-besaran Israel terhadap para pemimpin militer, ilmuwan nuklir, situs pengayaan uranium, dan program rudal balistik Iran.

Israel berdalih serangannya diperlukan untuk mencegah Republik Islam Iran mewujudkan rencananya untuk menghancurkan negara Yahudi tersebut.

Secara keseluruhan, selain rudal yang menghantam pangkalan militer Israel, terdapat 36 dampak rudal Iran dan satu serangan pesawat nirawak di daerah berpenduduk di negara Yahudi tersebut.

Gelombang serangan rudal Iran menewaskan 28 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang, menurut pejabat kesehatan dan rumah sakit Israel. Selain itu, rentetan serangan itu menyebabkan kerusakan pada 2.305 rumah di 240 bangunan, serta dua universitas dan sebuah rumah sakit, dan menyebabkan lebih dari 13.000 warga Israel mengungsi.

Otoritas Iran mengatakan, lebih dari 900 orang tewas dalam serangan Israel, yang juga menargetkan lokasi-lokasi di Teheran, ibu kota negara yang padat penduduk.

Baik komandan militer maupun warga sipil tewas di Iran. Di Israel, 27 dari 28 orang yang tewas adalah warga sipil, dan satu orang adalah seorang tentara yang sedang tidak bertugas di rumah bersama keluarganya.

Israel dan Iran menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada 24 Juni, setelah AS mengebom beberapa fasilitas nuklir Iran.

Dalam jamuan makan malam di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump dan utusan Timur Tengahnya, Steve Witkoff, mengatakan AS akan mengadakan putaran perundingan baru dengan Iran mengenai kesepakatan nuklir. Dia juga mengatakan AS siap untuk mengebom Iran lagi jika perlu.

“Mereka ingin berdamai, dan saya mendukungnya. Jika tidak, kami siap, bersedia, dan mampu, tetapi saya rasa kami tidak perlu melakukannya,” kata Trump kepada para wartawan.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengindikasikan bahwa Iran tetap tertarik pada diplomasi tetapi menambahkan, “Kami punya alasan kuat untuk memiliki keraguan tentang dialog lebih lanjut.”

Dalam beberapa hari terakhir, Iran menerima pesan yang mengindikasikan bahwa Amerika Serikat mungkin siap untuk kembali berunding, tulis Araghchi dalam sebuah opini yang diterbitkan di Financial Times.

Sumber diplomatik Prancis mengatakan pada hari Selasa bahwa kekuatan-kekuatan Eropa harus menerapkan kembali sanksi PBB terhadap Iran jika tidak ada kesepakatan nuklir yang menjamin kepentingan keamanan Eropa. (Hrz/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *