Reportase : Ansori.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
CILEGON | Kabarexpose.com —
Belakangan ini Pemerintah Kota Cilegon, memgalani defisit anggaran. Sehingga dampaknya damoak mengganggu.program pembangunan. Diharapkan terjadinya defisit anggaran di Pemerintah Kota Cikegon tersebut tidak terulang kembali.
Demikian ditegaakan salah satu Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Kota Cilegon, Ir. H. Sutopo Raharjo, kepada wartawan, pada Kamis (16/1/2025). Menurut ia, pihaknya berharap kejadian defisit angaran di Pemkot Cilegon jangan sampai terulang kembali untuk ke depannya.
Selain itu, Sutopo juga menyoroti masalah semakin berkurangnya anggaran perjalanan dlnas. Padahal, masyarakat Kota Cilegon menghendaki kinerja wakil rakyat yang terpilih dapat menyerap aspirasinya. Celakanya, saat ini anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Kota Cilegon dipangkas. Padahal sebagai penunjang kegiatan dan kinerja guna memikirkan, mendengarkan.dan mengimplementasikan kehendak rakyat.
Menurut Sutopo, sejak diberlakukan pencabutan Perpres Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Pola Biaya Perjalanan Dinas Anggota DPRD Tingkat Dua, yang secara nilai berkurang. Dengan dicabutnya Perpres No.53 Tahun 2023 itu, maka regulasi biaya perjalanan dinas anggota DPRD tingkat dua yang semula agak sedikit layak, justru menjadi terjun bebas.
“Saya merasa sangat prihatin di tengah tuntutan agar wakil rakyat bekerja dengan memgedepankan kualitas dan aspiratif bagi masyarakat,” bebernya.
Politisi senior Kota Cilegon partai berlambang kabah ini terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon masa bakti 2024-2029 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sutopo menambahkan, perubahan anggaran perjalan dinas DPRD Kota Cilegon pasca dicabutnya Perpres Nomor 53 Tahun 2023, dimana terjadi penurunan nominalnya. “Saya katakan realnya kurang etis. Namun, apabila membandingkannya dengan upah buruh dan petukang rumah, biayanya masih diatas anggaran perjalanan anggota DPRD Kota Cilegon, kurang lebih seperti itu,” ujarnya.
Kendati demikian, imbuh Sutopo, dirinya merasa bersyukur dengan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segalanya. “Kita tetap ikhlas dengan semangat membaja demi kesejahteraan rakyat dan kepentingan masyarakat banyak harus kita bela dan harus kita tegakkan. Kota Cilegon harus kita warnai dengan legislasi maupun Perda yang pro rakyat dan berkeadilan,” pungkasnya.