Gapoktan Desa Slangit dan PPL Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Gelar Demplot Cabe Merah dan Padi Hemat Air

Reportase : Sudi Aji.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

Kabupaten Cirebon | Kabarexpose.com  —

Program pangan menjadi skala prioritas dalam asta cita dari Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.

Seperti yang saat ini diwujudkan oleh Kelompok Taruna Tani Mukti Sari dengan petani milenial Desa Slangit, Kecamatan Kelangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan penanaman benih cabe merah dan siap untuk mewujudkan swasembada pangan. Hal ini dengan melakukan inovasi demplot kegiatan Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang di arahkan langsung oleh Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL setempat, pada Selasa (11/12/2024)

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Slangit, Apendi, Ketua Gapoktan Widodo, Penyuluh Pertanian Lapangan Sanaji, S.P., Kasat Binmas Polresta Cirebon, Kompol Edi Baryana, A.Md. , didampingi Kapolsek Klangenan, Iptu Diding, SH., MH. dan tokoh masyarakat.

Menurut Sanaji, mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, dengan Gapoktan Desa Slangit melalui petani milenialnya ini sangat berperan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Hal itu, dibuktikan dengan pengembangan demplot cabe merah dengan luas 0.175 Hektare dan demplot IPHA dengan luas 1.5 Haktare.

“Potensi di Desa Slangit luas bebaku 293,50 Hektare cukup besar untuk pengembangan Pertanian dengan didukung SDM Kelompok Tani 12 Poktan, dengan mayoritas penduduknya petani. Dengan potensi ini Pemerintah Kabupaten Cirebon, khususnya Dinas Pertanian akan terus memberikan kegiatan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas, terutama tanaman pangan dan hortikultura yang prospektif untuk dikembangkan di wilayah Desa Slangit,” kata Sanaji.

Menurut ia, untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal bagi masyarakat desanya, para Poktan Desa Slangit ini terus berinovasi guna mewujudkan ketahanan pangan dan produksi pangan.

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Pusat agar segera menarik Penyuluh Pertanian menjadi pegawai pusat supaya satu komando.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *