Google search engine
HomeDinamikaBadan Kesbangpol Banten Klarifikasi Narasi Spanduk "Berbeda Suara Tetapi Tetap Satu Juga"

Badan Kesbangpol Banten Klarifikasi Narasi Spanduk “Berbeda Suara Tetapi Tetap Satu Juga”

Reportase : Yuyi Rohmatunisa

Pemimpin Redaski : Hairuzaman

KOTA SERANG | Kabarexpose.com —

Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesbangpol Provinsi Banten, H. Holil Badawi, S.Ag, MM, pada Jum’at (22/11/2024), memberikan klarifikasi terkait beredarnya spanduk bertuliskan “Berbeda Suara Tetapi Tetap Satu Juga” yang dipasang di beberapa lokasi di wilayah Banten.

Holil menjelaskan, spanduk tersebut sempat menimbulkan berbagai spekulasi dan multitafsir di kalangan masyarakat, khususnya terkait dengan politik dan netralitas aparat. Namun, pihaknya telah memutuskan untuk menurunkan spanduk – spanduk tersebut sebagai langkah preventif agar tidak terjadi fitnah atau misinterpretasi yang lebih luas.

“Kalimat pada spanduk tersebut sebenarnya tidak ada maksud negatif, namun karena situasi politik yang sangat dinamis, kami khawatir bisa menimbulkan perbedaan persepsi yang tidak diinginkan,” ujar H. Holil.

Ia menambahkan, inti dari pesan tersebut adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kebhinekaan dan persatuan, sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut ia, keputusan untuk menurunkan spanduk itu diambil atas dasar kewaspadaan terhadap potensi kontroversi yang dapat memperburuk situasi, apalagi menjelang waktu pilkada.

“Kendati spanduk itu tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, kami ingin memastikan bahwa semua tetap dalam keadaan kondusif. Semua spanduk sudah diturunkan agar tidak menimbulkan fitnah atau tafsir yang salah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Holil menegaskan, tidak ada laporan terkait masalah ini yang diajukan ke Bawaslu karena kalimat yang tercantum dalam spanduk tersebut masih dianggap rasional dan tidak melanggar aturan. Ia juga mengingatkan kepada semua pihak agar selalu berpikiran positif dan menghindari asumsi negatif.

“Saya berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam memahami pesan yang ada, apalagi dalam konteks politik yang seringkali sensitif. Mari kita jaga bersama – sama suasana yang kondusif dan saling menghormati perbedaan pendapat,” tutup H. Holil.

Keputusan untuk menurunkan spanduk tersebut juga sejalan dengan arahan pemerintah provinsi yang selalu mengutamakan kedamaian dan persatuan. Sebagai informasi, sebanyak 20 lembar spanduk yang tersebar di satu area telah ditarik dan tidak akan dipasang kembali.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments