Editor : Hairuzaman
LEBAK – Kabarexpose.com |
Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung, Idham dan Ketua Kumala Perwakilan Serang. Irfan Ripai, pada Senin (19/8/2024), menegaskan, moment tergantinya Pj. Bupati Kabupaten Lebak, Gunawan, menjadi hal yang sangat sensitif di muka umum. Pasalnya, hal itu dapat mengundang asumsi-asumsi yang berdampak nantinya menuju momentum Pilkada 2024.
Dengan masa aksi yang berjumlah 20 orang, lanjut Irfan, tentunya tidak mengurangi rasa semangat kader-kader Kumala. Baik itu Kumala Perwakilan Rangkasbitung maupun Kumala Perwakilan Serang.
Diketahui, dengan menjabatnya Pj. Bupati Lebak yang baru, Gunawan, dimana kurun waktu menjabat hanya selama 3 bulan, perlu pengawalan lebih dari mahasiswa yang terlahir dari rahim KUMALA.
“Karena melihat KUMALA adalah organisasi kedaerahan yang nantinya akan menjadi tempat penyampaian aspirasi-aspirasi masyarakat Kabupaten Lebak khususnya,” tandas Idham.
“Dengan banyaknya polemik yang terjadi di Kabupaten Lebak, maka perlu diselesaikan oleh pemerintah daerah. Karena melihat usia Kabupaten Lebak ini sudah amat tua. Namun dalam segi infrastruktur, pendidikan,dan kesehatan sampai saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Karena itu tugas dari Pj. Bupati Lebak, Gunawan, untuk menuntaskan seluruh aspirasi masyarakat,” beber Ketua Kumala PW Serang, Irfan
Sementara itu, beberapa tuntutan Kumala antara lain, kemiskinan, Infrastruktur, kesehatan, Perda KTR di Kabupaten Lebak, Fasilitasi Pendidikan, Transparasi Anggaran PJU, Usir tenaga kerja asing yang merugikan masyarakat Kabupaten Lebak dan Meminta Pj. Bupati Kabupaten Lebak bersikap netral menjelang Pilkada 2024
“Jika tuntutan kami tidak di indahkan selama 5×24 jam, maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak. Kami berharap semoga Pj. Bupati baru bisa menyelesaikan polemik yang ada di Kabupaten Lebak,” terangnya.