Reportase : Aliudin. Editor : Hairuzaman.
KOTA SERANG – Kabarexpose.com- —
Sersan Satu (Sertu) Herman Seran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-01/Kota Serang Kodim 0602/Serang, memberikan bantuan sosial berupa Telur yang diserahkan melalui Kader Posyandu, untuk membantu program pemerintah daerah menurunkan Stunting dan keluarga yang kurang mampu, bertempat di Lingkungan Kaloran, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, pada Sabtu (25/11/2023).
Komandan Koramil (Danramil) 0602-01/Kota Serang, Kapten Inf Edi Purnomo mengatakan,, penyerahan bantuan yang diberikan Babinsa itu adalah untuk membantu program pemerintah daerah, dalam penanganan dan percepatan penurunan Stunting. Sehingga akan dapat mencetak calon generasi muda yang unggul. Karena itu, TNI akan semaksimal mungkin bekerja agar masalah Stunting, akan dapat ditangani secara maksimal.
“Jangan dilihat dari besar ataupun kecilnya apa yang telah kami berikan, tetapi semua merupakan bentuk kepedulian TNI, kepada masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Semoga bantuan yang diberikan akan dapat bermanfaat, guna meningkatkan gizi anak-anak kita,” ungkapnya.
Menurut ia, semua sesuai dengan perintah Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letnan Kolonel (Letkol) Inf Mulyo Junaidi, SE. M.Tr (Han), prajurit TNI yang bertugas sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), harus selalu berada ditengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi. Selain itu, juga harus berpedoman kepada 8 Wajib TNI, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tukasnya.
” Kegiatan pemberian bantuan sosial, berlangsung pada Jum’at 23 November 2024. Tentunya itu adalah cara TNI menjalin silaturahmi, demikian akan terus tercipta sinergitas bersama masyarakat, sehingga akan tetap terjaga kemanunggalan anntara TNI dengan rakyat.
Sementara itu, Kepala kelurahan yang diwakili oleh Teti selaku Sekretaris Kelurahan Lontar Baru, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Babinsa Koramil 0602-01/Kota Serang. Bantuan itu sangat bermanfaat sekali.bagi masyarakat yang anaknya stunting dan yang kurang mampu.