Reportase : Cecep Efendi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
Lebak | KABAR EXPOSE.com —
Kelompok Tani (Poktan) Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten lebak, Banten, mengeluhkan bahwa setiap ada kegiatan program dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, tak pernah mendaoatkan kegiatan. Pasalnya, selama ini hanya kelompok tertentu saja yang mendapatkan orogram kegiafan. Padahal, di desa tersebut tercatta ada 4 Poktan.
Ironisnya, salah satu Poktan telah mendapatkan 2 buah mesin traktor, Sedangkan Poktan lainnya belum pernah mendapatkan apa pun dari program tersebut. Bantuan lebih sering turun ke salah satu Poktan. Tak ayal, akibatnya membuat kelompok lainnya merasa “dianak-tirikan”

“Saya belum pernah mendapatkan apa pun dari program. Coba bapak lihat sendiri, itu program sarana prasarana pertanian tidak sesuai. Kenapa ada di tempat penduduk? Apa untungnya untuk petani?” kata salah satu petani di Desa Anggalan.
Sementara Kelompok Tani yang selalu mendapatkan yakni Kelompok Tani Sumber Alam. Bahkan hampir setiap tahun mendapatkan beberapa program. antara lain, 2 buah mesin traktor, pompanisasi, irigasi, benih padi, kambing dan bantuan lainnya.
Aktivis Lebak, Maskur, membenarkan bahwa program dari Kementerian Pertanian harus tepat sasaran. “Untuk program ke depan, supaya yang belum mendapatkan program dapat merasakan, agar pertanian di Desa Anggalan bisa menghasilkan yang merata dan demi kemajuan para petani,” katanya.
Maskur juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa program-program dari Dinas Pertanian dapat disalurkan secara adil dan merata kepada semua kelompok tani di Desa Anggalan.
“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk memastikan bahwa program-program tersebut dapat bermanfaat bagi semua petani di Desa Anggalan,” tambahnya.












