Tasyakuran Musholla Al Muztahid di Cilegon, Rasa Syukur dan Kebersamaan Makmurkan Tempat Ibadah

Reportase : Babay Suiah.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

Cilegon | KABAR EXPOSE.com

Masyarakat Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, menggelar Tasyakuran Mushola Al Muztahid sebagai wujud syukur dan upaya mempererat kebersamaan dalam memakmurkan tempat ibadah. Acara ini berlangsung pada Rabu, 19 November 2025.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan perwakilan industri ini berlangsung khidmat di lingkungan Mushola Kelurahan Gunung Sugih. Sambas, Humas Asahimas yang juga pengurus Forum Industri Gunung Sugih dan Kepuh (FIKG), menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan rasa syukur, kebersamaan, dan semangat untuk memakmurkan tempat ibadah. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama antara warga, pemerintah kelurahan, dan pihak industri di wilayah tersebut.

Mushola Al Muztahid yang terletak di belakang Kelurahan Gunung Sugih ini mendapat dukungan penuh dari Forum Industri Gunung Sugih Kepuh. “Kami, yang tergabung dalam Forum Industri Kepuh Gunung Sugih, menyambut baik dan sangat mengapresiasi semangat kebersamaan warga dalam memakmurkan mushola ini,” ujar Sambas.

Sambas menambahkan bahwa kegiatan ini adalah refleksi nyata dari komitmen industri untuk tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan keagamaan di lingkungan sekitar.

“Semoga dengan tasyakuran ini, Mushola Kelurahan Gunung Sugih dapat menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan umat, serta menjadi simbol harmonisasi antara masyarakat dan industri di wilayah Kepuh Gunung Sugih,” tutupnya.

Haji Kasno, ketua pelaksana sekaligus pengusaha ternama di Gunung Sugih, mengucapkan syukur atas dibangunnya Mushola Al Muztahid berkat dukungan FIKG. “Alhamdulillah, acara tasyakuran mushola sudah direalisasikan dan diisi dengan doa bersama, siraman rohani, dan ramah tamah sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya kegiatan keagamaan di mushola ini,” ujarnya.

Seluruh rangkaian acara diharapkan dapat meningkatkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap fasilitas ibadah di lingkungannya.

“Saya berpesan kepada masyarakat agar mushola ini dijaga dan dirawat untuk kepentingan kita beribadah,” tutup Haji Kasno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *