Bupati Serang Bersama BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Biaya Perlindungan Petani

Reportase : Ilham Nurdiansyah Putra.

Pemimpin Refaksi : Hairuzaman.

Serang | KABAR EXPOSE.com

Pemerintah Kabupaten Serang bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Pertanian dan Perlindungan Petani di tempat penggilingan padi Haji Hamid, Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, pada Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatu zakiyah, S.Pd, MM, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Suharjo, Camat Pontang, Kepala Desa Kubang Puji, Juju, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Serang, Uus Supriadi, serta jajaran Muspika seperti Kapolsek Pontang, Danramil Pontang, dan perwakilan tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, serta ratusan kelompok tani dari wilayah Pontang, Tirtayasa, Tanara, dan Lebak Wangi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Serang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah BPJS Ketenagakerjaan yang telah turun langsung memberikan sosialisasi kepada para petani. Ia menilai program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam melindungi para pekerja di sektor pertanian.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Serang mendukung penuh program perlindungan petani melalui BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 2.016 kelompok tani telah didaftarkan dan dibiayai selama tiga bulan pertama. Setelah itu, peserta cukup membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan.
Jumlah ini sangat terjangkau dan memberikan manfaat besar jika terjadi kecelakaan kerja di lapangan”, tukas Ratu zakiyah saat di wawancara Kabar expose com di sela-sela kegiatan sosialisasi tersebut

Lebih lanjut, Bupati berharap agar para petani dapat melanjutkan kepesertaan mereka secara mandiri setelah masa pembiayaan dari pemerintah berakhir.

“Ini bentuk perlindungan sosial yang harus kita jaga bersama. Petani harus merasa aman dan terlindungi ketika bekerja”,imbuhnya

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Uus Supriadi, kepada Pers, mengungkapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Serang. Menurutnya, sektor pertanian merupakan bagian penting dari tenaga kerja informal yang perlu mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami terus gencar melakukan sosialisasi agar seluruh pekerja, baik formal maupun informal, memahami pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga”,kata Uus

Ia juga memaparkan data bahwa dari total 786.378 pekerja di Kabupaten Serang, baru sekitar 400.061 orang (50,87%) yang sudah menjadi peserta aktif BPJS Ketangakerjaan. Artinya, masih ada 49,13% atau sekitar 386.300 pekerja yang belum terlindungi.

“Kami menargetkan ke depan angka kepersetaan terus meningkat, terutama dari kalangan petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil yang termasuk sektor informal”,lanjutnya

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh masyarakat dan para kelompok tani yang hadir. Mereka menilai program BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu, terutama dalam memberikan rasa aman dan jaminan ketika menghadapi risiko kerja dilapangan.

Selain sebagai ajang edukasi, acara ini juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan petani di Kabupaten Serang.Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *