Peran Serka Widodo Babinsa Koramil 0602-04/Taktakan Dalam Mengawal Program MBG

Reportase : Edi Junaedi.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

Kota Serang | KABAR EXPOSE.com

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-04/Taktakan, Kodim 0602/Serang, Serka Widodo Anjar Nusantoro, kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program pemerintah.

Serka Widodo Anjar Nusantoro, melaksanakan kegiatan pengawasan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG), bertempat di SMP Negeri 21 Kota Serang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, pada Kamis (23/10/2025).

Kehadiran Babinsa ini merupakan wujud sinergi antara TNI dengan institusi pendidikan. Hal ini demi memastikan program strategis nasional tersebut berjalan dengan lancar dan optimal.

Serka Widodo Anjar Nusantoro menyatakan, pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk menjamin seluruh proses pendistribusian makanan berjalan tertib, aman, dan yang terpenting, tepat sasaran sesuai jumlah siswa penerima manfaat.

“Sesuai perintah langsung, dari Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto,” tukasnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Babinsa Koramil 0602-04/Taktakan dalam menjalankan tugas teritorialnya, yakni membantu pemerintah daerah menyukseskan setiap program kerakyatan. Dengan memastikan ketersediaan dan ketepatan sasaran Program MBG.

Serka Widodo Anjar Nusantoro berharap dapat berkontribusi maksimal, dalam menciptakan generasi muda Kota Serang yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi, sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas.

Dalam kesempatan ini, Babinsa secara langsung berinteraksi dengan pihak sekolah, guru, serta penyedia makanan untuk mengecek kualitas, kebersihan, dan kelayakan menu yang disajikan.

Langkah proaktif ini diambil, mengingat pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sekolah, yang merupakan investasi utama untuk masa depan bangsa.

Pendampingan Babinsa dalam program ini, sekaligus menjadi upaya preventif untuk menghindari potensi kendala, seperti keterlambatan distribusi maupun isu kualitas makanan, yang seringkali menjadi sorotan.

Hal ini menegaskan peran Babinsa, sebagai ujung tombak TNI dalam mendukung pembangunan di tingkat desa dan kelurahan, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *