Reportase : Nono / Roni Jaelani.
Pemimpun Redaksi : Hairuzaman.
Serang | KABAR EXPOSE.com —
Dibalik tugas menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah, personel TNI-AD melalui peran Babinsa tak pernah alpa menunjukkan sisi kemanusiaan, dan kepedulian yang mendalam terhadap kesulitan rakyat.
Sebuah momen haru terjadi di Kampung Mongpok, Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (21/10/2025).
Pasalnya, ketika Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-09/Cikeusal, Kodim 0602/Serang, Kopka Hari, datang membawa bingkisan penuh harapan untuk Muhamad Pajar, seorang Balita yang tengah berjuang melawan gizi buruk.
Kunjungan Kopka Hari, ke kediaman Nining Kurnia Sari, ibunda Pajar, bukan sekedar kunjungan formal dan biasa.
Kopka Hari menyerahkan bantuan gizi, berupa susu dan telur yang sangat dibutuhkan, untuk percepatan pemulihan kondisi Pajar.
Senyum hangat Nining Kurnia Sari, saat menerima bantuan tersebut menjadi cerminan rasa syukur dan kelegaan, menunjukkan betapa berharganya uluran tangan dari seorang prajurit bagi keluarga yang tengah diuji dengan kesulitan.
Komandan Koramil (Danramil) 0602-09/Cikeusal, Kapten Inf Supandi menyatakan, kegiatan ini adalah panggilan kemanusiaan dan wujud nyata dari implementasi perintah pimpinan TNI. Untuk selalu berada di tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi.
Kapten Inf Supandi menegaskan, kasus gizi buruk dan stunting adalah masalah serius yang harus ditangani secara kolektif. TNI berkomitmen untuk mengambil peran di garda terdepan dalam upaya penyelamatan generasi penerus bangsa.
Lebih jauh, kehadiran Babinsa di Kampung Mongpok tidak berhenti pada pemberian bantuan semata. Kopka Hari juga memberikan motivasi dan edukasi sederhana, kepada Ibu Nining mengenai pentingnya pola asuh dan asupan gizi yang berkelanjutan.
”Aksi ini merupakan bagian dari upaya Babinsa, untuk mendampingi keluarga rentan. Sekaligus memastikan mereka mendapat perhatian kesehatan yang cukup dan mengembalikan senyum ceria di wajah anak-anak yang menjadi harapan bagi masa depan,” tukasnya.
Bantuan susu dan telur mungkin terasa sederhana, namun bagi keluarga Muhamad Pajar, itu adalah simbol perhatian tulus yang melampaui batas tugas kemiliteran.
Momen tersebut.membuktikan bahwa TNI melalui para Babinsa sebagai ujung tombak satuan TNI Angkatan Darat, adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat.
Selalu siap, membantu meringankan beban dan menumbuhkan semangat optimisme di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan nilai Kemanunggalan TNI-Rakyat.