Reportase : Ilham Nurdiansyah Putra.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Serang | KABAR EXPOSE.com —
Pemerintah Kelurahan Pasuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, mengungkap identitas pemilik kandang ayam yang diduga menyebabkan pencemaran lingkungan di wilayah setempat.
Lurah Pasuluhan, Junaedi, menyatakan, kandang ayam tersebut sebelumnya dikelola oleh CV Adista Farm Banten dan kini pengelolaannya beralih ke PT. ASR Farm Banten.
“Pemilik kandang ayam tersebut adalah seorang Anggota TNI AD yang berpangkat bintang tiga bertugas di jakarta, bernama Irjen Agus Suharso,” ujar Junaedi kepada Kabarexpose.com, pada Jum’at (10/10/2025).
Menurut ia, selama ini untuk pengelolaan kandnag ayam sehari-hari dipercayakan kepada warga setempat bernama Saprudin, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kandang ayam tersebut.
“Yang mengelola kandang ayam itu warga sini, Saprudin. Jadi, memang (Saprudin-Red) orang kepercayaan pemilik,” tutur Junaedi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Terkait perizinan, Junaedi menyebutkan, kandang ayam tersebut sudah memiliki izin usaha, Namun, perizinannya dikeluarkan oleh pihak pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.
“Kandang ayam itu katanya sudah berizin, tapi izinnya dari pusat. Kalau di daerah kami belum tahu, apakah sudah ada izin operasionalnya atau belum. Nanti akan kami cek,” katanya
Ia menambahkan, keberadaan kandang ayam tersebut sudah cukup lama, yakni sejak tahun 2022, Sebelum dirinya menjabat sebagai lurah di Kelurahan Pasuluhan.
“Saya baru menjabat pada tahun 2023, jadi informasi yang saya tahu memang izin dari pusat,” ucapnya
Kendati demikian, Junaedi mengaku belum menerima laporan resmi dari masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas kandang ayam tersebut.
“Selama ini belum ada laporan dari warga, Tapi karena sudah ada keluhan, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak pengelola,” bebernya.
Junaedi menegaskan, pemerintah kelurahan akan menindaklanjuti keluhan warga agar tidak menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.
“Persoalan dan aspirasi warga Kelurahan Pasuluhan, tentu menjadi tanggung jawab kami. Kami akan pastikan agar tidak terjadi dampak Lingkungan yang merugikan,” tutup Junaedi
