Di Kelurahan Kubang Sari, BPBD Kota Cilegon Gelar Bimtek Penguatan Informasi dan Peringatan Dini Tsunami 

Reportase : Babay Suiah.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

Cilegon | KABAR EXPOSE.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kots Cilegon, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Penyebaran Informasi dan Peringatan Dini Tsunami kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Kubang Sari, Kecamatan Ciwandan, Mota Cilegon, Banten, pada Rabu (24/9/2025)

Kepala Kelurahan Kubang Sari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Siti Badriah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pemasangan alat Sirene peringatan dini tsunami di wilayahnya.

Menurutnya, keberadaan alat tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir.
“Alhamdulillah, alatnya sudah terpasang di belakang Kelurahan Kubang Sarim Insya allah, ini bisa menjadi ikhtiar kita bersama dalam mengantisipasi bencana. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ucap Siti Badriah

Senada dengan itu, Camat Agus Ariyadi , menekankan pentingnya kepedulian pemerintah pusat dalam menghadirkan sarana mitigasi ,sirene bencana.

“Alat ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian pemerintah hadir di tengah masyarakat. Harapannya, masyarakat juga dapat memahami cara penggunaan dan manfaatnya,” ucap Agus Ariyadi

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon H. Suhendi menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas, informasi untuk masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tsunami di Kota Cilegon,

“Dengan adanya alat sirene sistem peringatan dini ini, kami berharap masyarakat lebih siap dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar sistem ini dapat berjalan efektif,” jelas Suhendi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Ciwandan, Agus Ariyadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Kelurahan Kubang Sari, Siti Badriyah, relawan IDRIP, serta jajaran BPBD Kota Cilegon dan Kelurahan Kubang Sari.

Aminingrum dari BNPB Pusat mengatakan, tiang tower Sirene peringatan tsunami yang dibangun ada 18 titik yang ada di Indonesia dengan anggaran satu tower Sirene peringatan tsunami sebesar Rp 336 juta.

Menurutnya, nggaran tersebut dapat hutang dari Bank dunia ,dan untuk daerah Kabupaten Serang yang terpasang 5 titik diantaranya, Desa Anyer yang dipasang di halaman tanah SMPN 1 Anyer dan satu lagi di Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka , Untuk Kota Cilegon empat titik terutama di Kelurahan Kubang Sari, Ciwandan, Gerem, Lebak Gede, Wanasari dan Taman Sari Merak.

Kepala BPBD Kota Cilegon, H. Suhendi mengatakan, bantuan alat peraga Sirene peringatan tsunami ini ada untuk anggaran perawatan setelah diserahkan/dihibahkan ke aset Kota Cilegon. Untuk kota diberi bantuan alat peraga Sirene peringatan tsunami ini ada empat titik diantaranya, di lokasi Kelurahan Kubang Sari, Gerem , Tamansari Merak, Lebak Gede, Wanasari Nerak.

Ia berharap dengan adanya alat bantu sirene peringatan dini tsunami ini dapat membantu masyarakat Cilegon apabila ada bencana tsunami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *