Jakarta | KABAR EXPOSE.com —
Selain itu, masyarakat dianjurkan memperbanyak do’a, dzikir, dan sedekah. “Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah shalat gerhana bulan (shalat khusuf), dan memperbanyak do’a, dzikir, serta sedekah,” imbau PP Muhammadiyah dalam maklumatnya, pada Minggu (7/9/2025).
Shalat Gerhana Bulan ini, sebut PP Muhammadiyah, dapat dilaksanakan sejak dimulainya fase gerhana hingga berakhir .
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gerhana bulan total kali ini akan berlangsung selama 5 jam 29 menit 48 detik. Dalam satu tahun, terjadi minimal dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari.
Pada 2025 ini ada dua gerhana bulan total yang bisa diamati dari Indonesia. Gerhana bulan total pertama tahun 2025 terjadi bulan Maret dan hanya bisa teramati dari Indonesia timur. Itupun pada fase akhir ketika bulan berada di penumbra bumi dan tampak samar alias sedikit lebih redup.
Sedangkan gerhana bulan total kedua bakal terjadi pada Minggu malam (7/9/2025) hingga Senin dini hari (8/9/2025). Seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan seluruh proses gerhana bulan total ini.
Dalam satu tahun, gerhana bulan bisa terjadi minimal dua kali dan maksimal lima kali. Gerhana bulan bisa terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan. Sehingga cahaya Matahari terhalang mencapai bulan, yang artinya tidak akan ada cahaya yang diterima untuk dipantulkan ke bumi.