Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
YOGYAKARTA | Kabarexpose.com —
KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen menjaga ketepatan waktu perjalanan kereta api dan ini terwujud lewat catatan performa operasional yang ciamik pada semester 1 Tahun 2025. Selama periode semester 1 tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil menorehkan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) keberangkatan kereta api (KA) mencapai rata-rata 99,66% dan kedatangan mencapai rata-rata 96,39%.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, kinerja ini menunjukkan bahwa pelayanan kereta api tidak hanya semakin efisien, tetapi juga semakin dapat diandalkan oleh pelanggan sebagai pilihan utama moda transportasi darat dari segi ketepatan waktu.
“Capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja yang terus dikembangkan untuk menjamin kenyamanan dan ketepatan layanan kepada pelanggan,” kata Feni.
Tingginya tingkat ketepatan waktu ini menjadi bukti bahwa KAI Daop 6 mampu meminimalisir berbagai potensi gangguan yang berisiko terhadap kelancaran perjalanan kereta api, baik yang berasal dari wilayah kerja Daop 6 sendiri maupun dari daerah operasi lain yang bersinggungan.
Efektivitas dalam koordinasi lintas daerah operasi, kesiapsiagaan petugas lapangan, serta ketanggapan terhadap potensi hambatan teknis, telah berkontribusi signifikan dalam menekan angka kelambatan dan menjaga ketepatan jadwal perjalanan.
Lebih lanjut Feni menambahkan, pada periode semester 1 tahun 2025 ini di aspek Angkutan Penumpang, Daop 6 berhasil mencatat capaian OTP keberangkatan KA 99,59% dan untuk kedatangan KA 97,63%. Di Aspek Angkutan Barang, Daop 6 berhasil mencatat capaian OTP keberangkatan KA 99,73% dan untuk kedatangan KA 95,15%.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Ketepatan waktu yang tinggi ini bukan hanya angka, melainkan cerminan dari dedikasi kami dalam menjaga keandalan sistem operasi, perawatan sarana prasarana yang konsisten, serta pengelolaan SDM yang profesional dan disiplin,” ujar Feni.
Feni menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan pembenahan secara berkelanjutan, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam proses operasional dan pelayanan pelanggan, seperti digital boarding, e-ticketing, pemantauan perjalanan kereta secara real time, serta optimalisasi komunikasi antar unit operasional.
KAI Daop 6 juga aktif menjalin koordinasi lintas instansi dan pemangku kepentingan, seperti dengan Balai Teknik Perkeretaapian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah dalam hal peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang, penataan stasiun, dan penguatan literasi keselamatan kepada masyarakat.