Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
YOGYAKARTA | Kabarexpose.com —
Sebagai langkah konkret dalam upaya menjaga dan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api serta menanamkan wawasan keselamatan kepada masyarakat, KAI Daop 6 Yogyakarta secara aktif melakukan sebanyak 242 giat sosialisasi selama semester pertama tahun 2025. Sepanjang paruh pertama tahun 2025 ini, Tim KAI Daop 6 Yogyakarta yang terdiri dari lintas unit kerja ini langsung melakukan sosialisasi di perlintasan sebidang KA, sekolah-sekolah, dan permukoman warga yang tinggal di sekitar jalur rel.
Langkah ini merupakan bagian dari bukti nyata komitmen KAI terhadap keselamatan perjalanan KA dan kepedulian KA terhadap keselamatan masyarakat. Aksi vandalisme baik pelemparan, menempatkan benda asing pada jalur, atau pengrusakan sarana dan prasarana KA sangat berbahaya tidak hanya bagi perjalanan KA, petugas, dan penumpang tapi juga bagi pengguna jalan dan masyarakat itu sendiri. Selain itu, aksi berbahaya ini juga sangat merugikan fasilitas publik.
Kegiatan sosialisasi juga didasari dengan masih rendahnya pemahaman dan kedisiplinan masyarakat dalam hal keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Selain melakukan giat sosialisasi di perlintasan sebidang dan sekolah-sekolah maupun permukiman warga, Daop 6 Yogyakarta juga mengencarkan sosialisasi berupa himbauan kepada masyarakat melalui media massa dan berbagai konten keselamatan yang hingga saat ini terus dilakukan lewat media sosial instagram dan tiktok @sahabatenam.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, KAI Daop 6 secara rutin mendatangi sekolah-sekolah dasar dan kelompok masyarakat di sepanjang jalur KA untuk memberikan edukasi langsung, kepada masyarakat dan anak-anak yang kerap bermain di sekitar rel terkait dengan bahaya pelemparan kereta api, UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, sanksi dan hukum jika melakukan pelanggaran dan mengajak untuk menjaga lingkungan jalur rel demi keselamatan bersama.
“Daop 6 Yogyakarta juga mulai menginisiasi pemasangan audio imbauan keselematan di perlintasan sebidang KA yang saat ini sudah berjalan di JPL Stasiun Lempuyangan. Daop 6 Yogyakarta akan terus menggencarkan edukasi langsung sebagai pendekatan paling efektif dalam meningkatkan kesadaran keselamatan bagi masyarakat,” ujar Feni.
Menurut ia, pendekatan preventif juga dilakukan oleh Unit Pengamanan KAI Daop 6 Yogyakarta dengan rutin melakukan patroli jalur serta bekerja sama dengan aparat kepolisian, tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk menjaga keamanan operasional kereta api. KAI juga menggandeng komunitas pencinta kereta api untuk menggencarkan sosialisasi dan menyebarkan semangat keselamatan.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat mengapresiasi seluruh pihak dan masyarakat yang turut menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Jika melihat aksi mencurigakan atau potensi yang membahayakan lainnya, masyarakat dapat segera melapor ke Contact Center KAI 121 atau petugas KAI terdekat,” beber Feni.