Reportase : Edi Junaedi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
SERANG | Kabarexpose.com —
Lapangan Futsal GIS Kramatwatu menjadi saksi ketegangan luar biasa pada Senin (26/5/2025) saat tim futsal SMPN 1 Gunungsari (Sagunsa) berhasil menjuarai cabang futsal O2SN SMP Tingkat Kabupaten Serang 2025. Pertandingan final melawan SMPN 1 Lebakwangi berakhir dramatis dengan skor 3:3 dan dilanjutkan adu penalti yang menegangkan. Sagunsa keluar sebagai kampiun setelah unggul 2:0 di babak penalti.
Kegiatan O2SN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang melalui Bidang Pembinaan SMP, Sie PDPK, bekerja sama dengan MKKS SMP, dan MGMP PJOK, bertujuan mengembangkan talenta, membina atlet berprestasi, dan menanamkan nilai sportivitas serta karakter unggul.
Kompetisi yang diikuti oleh dua belas tim terbaik dari enam rayon ini menggunakan sistem gugur. Sejak babak awal, pertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat. Tim asuhan pelatih Aji Setiadi tampil konsisten hingga semifinal saat menundukkan SMPN 1 Baros—tim kuat asuhan Bapak Oman—dengan strategi solid dan permainan cepat. Aji Setiadi sendiri mendapat pengakuan sebagai pelatih terbaik pada ajang _Futsal Series Regional Serang,_ berkat kepemimpinannya yang tenang, penuh strategi, dan berhasil membentuk kekompakan tim yang luar biasa.
Di babak final yang digelar pukul 17.00 WIB, Sagunsa unggul cepat lewat dua gol Imam Maulana dan satu gol dari Saehu Maulana. Namun, blunder di lini belakang membuat skor imbang 3:3 hingga peluit panjang dibunyikan. Dalam adu penalti, tiga penendang Sagunsa tampil penuh percaya diri, dan sang kiper Rijal Afandi menjadi pahlawan dengan dua penyelamatan gemilang.
Imam Maulana, Fauzan Andrian Pratama, dan Saehu Maulana menjadi algojo penalti yang sukses menunaikan tugas dengan tenang dan presisi. Penampilan gemilang Imam Maulana dari kelas 7B menjadikannya pemain terbaik dalam laga tersebut, sementara Fauzan Andrian Pratama dari kelas 8A menunjukkan kepemimpinan luar biasa sebagai kapten tim. Di bawah mistar gawang, Rijal Afandi dari kelas 8B tampil tangguh dan menjadi penentu kemenangan dalam drama adu penalti.
Pemain-pemain lain seperti Iman Nugraha, Muhammad Farhan, Rafael Roby, Tubagus Bayu, Muhamad Agung Septriana, dan Muhamad Nugy Rafaell juga menunjukkan semangat juang dan performa luar biasa sepanjang turnamen. Mereka adalah bagian penting dari keberhasilan Sagunsa dalam menggapai juara.
Antusiasme penonton dan suporter semakin membakar semangat para pemain. Suasana tribun penuh sorak dan yel-yel membuat final ini begitu hidup. Sorakan dari suporter menjadi energi tambahan yang mendorong semangat tim hingga menit akhir.
Hasil akhir turnamen menempatkan *SMPN 1 Gunungsari* sebagai *juara pertama.* SMPN 1 Lebakwangi menempati posisi kedua, sementara SMPN 1 Baros meraih juara ketiga. Kepala SMPN 1 Gunungsari, Endang Daruqutni, menyampaikan apresiasi yang dalam terhadap perjuangan anak didiknya:
“Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan keunggulan teknis, tapi juga karakter kuat, semangat kerja tim, dan integritas anak-anak kami di lapangan. Kami bangga, ini adalah bukti bahwa pendidikan karakter dan prestasi bisa berjalan beriringan.” Ujarnya
Dengan gelar juara ini, SMPN 1 Gunungsari semakin mengukuhkan diri sebagai sekolah yang BRILLIANT—berprestasi, adaptif, dan unggul dalam segala bidang, termasuk olahraga.
