Reportase : Babay Suiah.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
CILEGON | Kabarexpose.com —
Pasangan Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo mengklaim telah menuntaskan 97 persen dari target program kerja 100 hari pertama kepemimpinannya di Cilegon. Klaim tersebut disampaikan Robinsar dalam peluncuran hasil kerja 100 hari yang dihadiri Forkopimda dan ratusan tamu undangan, pada Kamis (22/5/2025).
Robinsar tak menampik bahwa capaian ini diraih di tengah kondisi keuangan Pemkot Cilegon yang sedang melakukan efisiensi anggaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, hal itu disebutnya tak menghambat roda pembangunan, baik fisik maupun non-fisik.
“Meskipun ada efisiensi, pembangunan tetap berjalan. Ini komitmen kami,” tegas Robinsar.
Sebagai bukti konkret pembangunan fisik, Robinsar menunjuk pada perbaikan saluran air di sepanjang Jalan Protokol R. Soeprapto Simpang Tiga. Proyek ini disebut sebagai upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur dasar di kota industri tersebut.
Di sektor non-fisik, Pemkot Cilegon memfokuskan perhatian pada bidang kesehatan dan pendidikan. Program Dokter Keliling (Dokling), yang menjangkau seluruh kelurahan dan kecamatan, menjadi salah satu program unggulan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, program beasiswa full sarjana akan terus berlanjut. Namun, Robinsar menekankan adanya pengetatan seleksi bagi calon penerima beasiswa. Seleksi akan lebih diarahkan pada jurusan-jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri di Cilegon.
“Program beasiswa full sarjana akan kami lanjutkan. Akan tetapi, dalam teknis penerimaannya diharapkan lebih selektif dan spesifik ke arah dunia kerja. Mengapa? Karena Kota Cilegon adalah kota industri. Maka, kami harap para calon mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa full sarjana tersebut bisa kuliah pada jurusan teknik dan atau yang langsung siap bekerja di industri,” pungkas Robinsar.
Peluncuran program 100 hari kerja ini turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, Sekda H. Maman Mauludin, para Asisten Daerah, serta jajaran pejabat Eselon II, menegaskan dukungan penuh dari birokrasi terhadap capaian ini.
