Reportase : Ading Naluri.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
PANDEGLANG | Kabarexpose.com —
Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Merah Putih Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, diwarnai kericuhan. Kericuhan itu berawal dari usulan salah satu warga di dalam pembentukan anggota Koperasi Merah Putih yang diduga adanya intervensi dari pihak Pemerintah Desa Bojong Manik dan Badan Bermusyawarah Desa (BPD).
Dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih itu diduga kuat tidak normal atau menyalahi aturan. Salah satunya dari bentuk undangan. Hal ini mengingat yang diundang dalam rapat pembentukan itu hanya segelintir orang yang ditunjuk dan yang berkaitan dengan anggota BPD saja.

“Tak ayal, akibatnya acara pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Bojong Manik itu seolah-olah tidak boleh dihadiri oleh pihak lain atau masyarakat,” ungkap Ustadz Hedi, salah satu warga yang tidak diterima usulannya oleh pihak Pemerintah Desa Bojong Manik, pada Rabu (21/5/2025)
Hedi mengatakan, yang menjadi Pengurus dan Anggota Koperasin Merah Putih Desa Bojong Manik itu adalah orang-orang yang ditunjuk atas kehendak Pengurus BPD dan perangkat Desa Bojong Manik. “Karena itu, saya merasa kesal atas setingan ini. Mau dijadikan apa negara ini jika Pemerintah Desa saja sudah berbuat kecurangan dan tidak transparan dalam proses pembentukan pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih ini,” keluhnya
Dikatakan Hedi, ada apa dengan pembentukan pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih di Desa Bojong Manik ini. Sehingga orang lain tidak boleh menghadiri. Atas dasar apa pula kalian menghadiri acara ini.tanpa diundang.
Hedi seraya menunjuk orang yang tidak diundang dalam pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Bojong Manik. Akan tetapi, hadir dan menyaksikan acara tersebut. Menyusul adanya ucapan Kepada Desa Bojong Manik sambil menggebrak meja seolah-olah mengusir warga lain yang hadir tanpa mendapatkan undangan.
Saat kericuhan itu berlangsung kendati acara tersebut dihadiri oleh Camat Sindang Resmi, Mukhlis Arifin, SH, dan Babinsa Koramil Munjul, Iwan, juga beberapa Kepala Sekolah serta sejumlah masyarakat yang hadir.












