Reportase : Ebi Jubaedi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG |Kabarexpose.com —
Komandan Koramil (Danramil) 0602-10/Pontang Kodim 0602/Serang, Kapten Inf Silvanus Elvis, bersama Babinsa dan Penyuluh Pertanian, menggelar kegiatan sosialisasi terkait penyerapan gabah hasil panen petani oleh Perum Bulog.
Kegiatan ini, diikuti oleh Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), bertempat di Kantor Balai Penyuluh Pertanian, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Kamis (27/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Silvanus Elvis menyampaikan bahwa, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, kepada para petani terkait mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah, dalam menjaga ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga pembelian yang sesuai standar.
“Kami ingin memastikan, gabah hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, pembelian gabah dilakukan dengan harga yang layak, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih bagi petani, dan mendorong produktivitas pertanian di wilayah ini,” ujar Kapten Inf Silvanus Elvis.
Menurut ia, TNI melalui Koramil 0602-10/Pontang, akan terus berperan aktif, dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di wilayah Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini, merupakan tindak lanjut dari instruksi Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, yang menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung sektor pertanian. Dengan adanya sinergi antara petani, penyuluh pertanian, dan Bulog, diharapkan distribusi hasil panen dapat berjalan lebih efektif, sehingga petani tidak mengalami kerugian akibat anjloknya harga gabah di pasaran.
Sementara itu, Aji selaku penyuluh pertanian Kecamatan Lebak Wangi dalam kegiatan ini juga menjelaskan, berbagai prosedur yang harus dipenuhi petani, agar gabah mereka dapat diserap oleh Bulog, termasuk kualitas gabah yang harus memenuhi standar tertentu.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan petani di Kecamatan Lebak Wangi dan sekitarnya, semakin memahami pentingnya mekanisme penyerapan gabah oleh Bulog, serta dapat memanfaatkan program ini dengan maksimal,” ungkapnya.