Oleh : Hairuzaman.
(Penulis Buku dan Praktisi Pers)
Indonesia Gelap. Demikian tema singkat aksi mahasiswa seluruh Indonesia dan kalangan akademik, pada Senin (17/2/2025). Tema yang dipilih begitu menukik tajam. Menguliti Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program Makan Bergizi Gralis (MBG) yang tengah menjadi eksperimen saat ini dinilai tidak populis dan harus dievaluasi secara total.
Sementara itu, kalangan akademisi mengkritik tajam adanya pemangkasan anggaran pendidikan yang dinilai merupakan sebuah langkah mundur pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan memangkas anggaran pendidikan berarti identik dengan menjadikan “Indonesia Gelap”
Beberapa tuntutan dan pernyataan sikap.mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu antara lain :
1. Mencabut instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat.
2. Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.
3. Melakukan penDrivecairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan.
4. Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
5. Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Program MBG yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto, berdampak buruk dengan adanya pemangkasan anggaran pendidikan. Termasuk pula pemangkasan anggaran hampir di semua instansi pemerintah. Tak pelak, akibatnya sejumlah kalangan akademisi memprotes keras kebijakan pemerintah yang dinilai tidak populis tersebut
Kalangan akademisi juga menyebut bahwa pemerintah diminta untuk berhenti untuk membuat kebijakan tanpa adanya basis riset ilmiah yang sama sekali tidak berorientasi kepada kesejahhteraan masyarakat.
Karena itu, pemerintah harus melakukan evaluasi secara total terkait program MBG dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan. Pasalnya, hal itu akan berdampak pada dipangkasnya anggaran pendidikan. Wajar saja apabila kalangan mahasiswa dan akademisi pun mengusung tema “Indonesia Gelap”.
