Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
TANGERANG | Kabarexpose.com —
Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten bersama Sat Polairud Polresta Tangerang. Selasa, (28/01/2025), melakukan monitoring terhadap pembongkaran pagar laut di wilayah hukum Polresta Tangerang.
Kegiatan sudah berlangsung sejak 22 Januari 2025 dan telah berhasil membongkar sekitar 500 meter pagar laut di perairan Pulau Cangkir, Kabupaten Tangerang.
Pembongkaran pagar laut tersebut melibatkan partisipasi nelayan setempat dan personel TNI Angkatan Laut. Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan dan memonitoring situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) terkait pembongkaran pagar laut di wilayah hukum Polres Tangerang.
“Pembongkaran pagar bambu ini dilakukan karena dianggap meresahkan, mengganggu jalur pelayaran, serta berdampak buruk terhadap ekosistem laut di perairan Tangerang,” ujar Yunus.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan sekitar 150 nelayan yang menggunakan 40 perahu, serta 100 personel TNI AL yang dipimpin oleh Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman.
Yunus juga mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, Ditpolairud menggunakan berbagai sarana seperti Kapal URC-RHAN, Rubber Boat, dan Speed Boat, bekerja sama dengan TNI AL untuk melakukan patroli pengamanan di perairan sekitar Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo.
“Operasi ini merupakan bukti komitmen Polairud dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan keselamatan pelayaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memasang pagar bambu atau alat lain yang dapat merusak ekosistem laut,” tambah Yunus.
Diharapkan, pembongkaran pagar laut dapat mengembalikan fungsi perairan serta menjaga kelestarian lingkungan laut di wilayah Tangerang.
