Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Lapas Kelas IIA Serang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian sebagai bagian dari upaya deteksi dini, meskipun pada waktu yang bersamaan masyarakat tengah merayakan libur panjang perayaan Isra Mi’raj dan Imlek.
Libur panjang yang berlangsung selama tiga hari, berdasarkan pengumuman Menteri Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi terkait cuti bersama, tidak membuat petugas Lapas Kelas IIA Serang lengah. Bahkan, moment libur ini justru mendapatkan perhatian khusus dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
Sidak yang dilakukan pada 27 hingga 29 Januari 2025 itu dipimpin oleh Elieser Indra, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), bersama dengan tim pengamanan Lapas Kelas IIA Serang. Elieser Indra mengungkapkan, selain untuk melaksanakan perintah harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sidak ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat terjadi di dalam lapas.
“Tujuan dari sidak juga untuk memastikan bahwa Lapas Serang terbebas dari HALINAR, yaitu Handphone, Pungli, dan Narkoba,” ujarnya kepada wartawan. pada Rabu (29/1/2025).
Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Rudi Hartono, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah adanya gangguan keamanan, tetapi juga untuk memperkuat kekompakan antar petugas pengamanan. Menurutnya, kegiatan sidak ini memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu meningkatkan integritas petugas lapas.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi upaya antisipasi terhadap gangguan keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari rutinitas harian kami. Kami ingin menekankan pentingnya integritas dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh petugas Lapas Serang,” tambah Rudi Hartono.
Di akhir kesempatan, Elieser Indra berharap dengan adanya sidak blok hunian ini, Lapas Kelas IIA Serang tidak hanya dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Akan tetapi juga menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk gangguan yang dapat merusak integritas serta kualitas pelayanan di lapas.
