Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Pondok Pesantren (Ponpes) Sulaimaniyah menggelar acara sunatan massal pertama kalinya di Indonesia, pada Sabtu.( 21/12/ 2024). Acara ini merupakan bagian dari program sosial yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Ponpes Suaimaniyah dan masyarakat sekitar, khususnya di daerah Serang dan Cilegon.
Dalam wawancara dengan wartawan, pada Senin (23/12/2024), salah satu guru pengajar di Ponpes Sulaimaniyah. Harits Naufal Jawahir menjelaskan, kegiatan ini terinspirasi dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilakukan di Turki.
“Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, sekaligus memberikan kontribusi sosial. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sunatan massal yang digelar kali ini melibatkan sekitar 300 anak, dengan kuota mencapai 500 anak dari berbagai daerah. Sebagai bagian dari acara, Ponpes Sulaimaniyah mendatangkan dokter yang juga merupakan alumni pesantren. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh Hissar Global Hospital yang turut membantu kelancaran acara.
Kendati terdapat beberapa kendala seperti kekurangan tempat, Harits Naufal Jawahir bersyukur karena acara berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. “Alhamdulillah, walaupun ada sedikit kendala acara berjalan dengan baik. Masyarakat sangat senang karena selain mendapatkan layanan sunatan massal, mereka juga menerima hadiah berupa sarung, tas dan barang-barang lainnya,” tambahnya.
Selain sunatan massal, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar amal yang menyajikan berbagai makanan khas Turki. Terdapat sekitar 6 hingga 8 macam menu yang dapat dinikmati masyarakat sekitar. “Bazar ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang budaya Turki,” terang Harits.
Kegiatan sunatan massal ini juga memiliki makna religius, sebagai salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “Di zaman Jahiliyah, sunat tidak dianjurkan. Namun, setelah Rasulullah mengisyaratkan untuk bersunat, alhamdulillah hal ini menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Islam,” ujar Harits.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak yang menjalani sunatan massal dapat tumbuh menjadi pribadi yang soleh dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak kita menjadi generasi yang baik dan berguna untuk masyarakat,” tutup Harits Naufal Jawahir