Reportase : Edi Junaedi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Salah seorang warga Lingkungan Tanjakan, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Uwes (18), nyaris tewas akibat ditebas golok oleh geng motor, saat tengah berada di depan warung Madura di Lingkungan Tanjakan, Kelurahan Banjar Agung, pada Sabtu (14/12/2024), sekira pukul 04.00 WIB.
Demikian dikatakan Danramil 0602-05/Cipocok Jaya, Kodim 0602/Serang, Kapten Caj (K) Susanti Martalia, pada Minggu (15/12/2024). Menurut ia, kasus penganiayaan dan pembacokan oleh geng motor itu tercatat berjumlah 20 orang. Korban menderita luka di wajah dan tangan akibat ditebas golok. Sedangkan pelaku yang berhasil diringkus sebanyak 3 orang antara lain, AM (16), JT (14), dan AT (14). Ketiga terduga pelaku adalah pelajar SMPN 7 Kota Serang.
Danramil 0602-05/Cipocok Jaya, Kapten Caj (K) Susanti Martalia, menuturkan, kronologis kejadian pada pukul 03.15 WIB. Terduga pelaku yang berjumlah 20 orang dengan menggunakan 10 sepeda motor berboncengan melintas di jalan dengan konvoi dari komplek Banjar Sari Permai menuju arah Parung sembari mengacungkan samurai dan sajam lainnya.
Ia menjelaskan, namun sekira pukul 03.20 WIB, rombongan geng motor melihat ada anak-anak tengah nongkrong di depan warung madura. Tak ayal, geng motor itu langsung turun menganiaya dengan membacok korban dan langsung melarikan diri. Sekira pukul 03.30 WIB, terjadi pengejaran oleh saksi dan warga sampai jembatan Bogeg. Akhirnya 3 orang terduga pelaku penganiayaan berhasil diringkus.
“Ketiga terduga pelaku lalu diamankan oleh Ketua RW dan warga Bogeg guna menghindari agar tidak main hakim sendiri. Kemudian pada pukul 04.00 WIB, Ketua RW.02 Bogeg melaporkan ke piket Polsek Cipocok Jaya, untuk mengamankan para pelaku. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif oleh pihak medis.
