Program Ketahanan Pangan di Desa Wirana Tepat Sasaran 

Reportase : Maswi.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

SERANG | Kabarexpose.com

Pemerintah Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, saat ini berhasil melaksanakan program Ketahanan Pangan (Ketapang) dengan tepat sasaran selama periode 2022/2023. Program yang dibiayai 20% dari Dana Desa (DD) ini mencakup berbagai sektor qntara lain, budi daya hewan ternak, perikanan dan pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT).

Pada tahun 2022, Desa Wirana mengalokasikan anggaran untuk budi daya hewan ternak: Penyerahan 300 ekor bebek, 5 ekor kambing, serta pembuatan kolam ikan dan bibitnya. Semua itu dilengkapi dengan pakan dan kandang guna mendukung produktivitas masyarakat.

Pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) jenis paving block bertempat di Kampung Sasak Maja. Hal itu bertujuan untuk mempermudah akses petani menuju ke lahan pertanian.

Pada tahun 2023, program Ketapang dilanjutkan dengan peternakan kambing: penyerahan 11 ekor kambing beserta kandangnya.

Pembangunan infrastruktur JUT cor beton di Kampung Dukuh sepanjang 300 meter, dengan lebar 2,5 meter dengan ketebalan 10 Cm. Selain itu, pembangunan paving block di Kampung Ranca Lame. Hal ini semakin memperkuat infrastruktur Desa Wirana.

Semua program ini telah melalui proses Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh pihak Kecamatan Pamarayan dan didukung oleh Pendamping Desa Tingkat Kecamatan (PDTI). Hasil evaluasi menunjukkan pelaksanaan berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Sementara itu, Ketua RT.13/04 Kampung Apun Hilir, mengatakan, semua kegiatan dilaksanakan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Tidak ada yang fiktif. Semua dijalankan dengan seksama,” terangnya.

Hal senada dikatakan oleh Icin, Staf Perencanaan Desa Wirana. Menurut ia, jika pelaksanaan program tidak sesuai, anggaran tahun berikutnya, maka tidak akan cair. “Program ini dipastikan beres sebelum dilanjutkan,” tandasnya.

Untuk tahun 2024, program Ketapang difokuskan pada pembangunan infrastruktur JUT jenis paving block sepanjang 111 meter di Kampung Sasak Maja, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 580 meter di Kampung Bangkalok dan pelatihan pertanian bagi masyarakat.

Terkait adanya tudingan program Ketapang fiktif di salah satu kanal YouTube, Kepala Desa Wirana, Oman, dengan tegas membantah. “Berita tersebut tidak benar. Program Ketapang dijalankan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Kami tidak akan melayani oknum yang menyebarkan informasi hoax. Apalagi meminta uang,” tandas Oman.

Oman menjelaskan, mereka yang menyebarkan informasi palsu hanya ingin mengganggu keharmonisan Desa Wirana. Namun, kami tetap teguh, karena kami percaya pada apa yang kami lakukan untuk masyarakat.” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *