Hukum  

Dua Bocah Tewas Dibantai, Isak Tangis Selimuti Keluarga Korban

Reportase : Uci Sanusi.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

DELI SERDANG | Kabarexpose.com —

Saat mengantarkan jenazah korbam ke pemakaman, suasana penuh duka dan isak tangis menyelimuti keluarga korban. Hal itu akibat kebrutalan seorang pria berinisial RD. Tak ayal, keluarga korban tak rela meninggalkan tempat pemakaman Owen Simarmarta yang baru berusia 4 tahun dan Deren Simarmarta berusia 2 tahun, pada Selasa, (10/12/2024)

Rinaldi Simarmata, ayah dari kedua korban, dengan suara bergetar menyatakan,dirinya sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Selain menangis dan meminta keadilan untuk putra-putra saya. “Kami, keluarga korban, minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar bertindak tegas dan menghukum pelaku dengan hukuman yang setimpal. Kami ingin keadilan yang seadil-adilnya.” tandasnya.

Menurut keluarga, perbuatan pelaku RD sangat sadis dan tidak berprikemanusiaan. Anak-anak yang masih seumur jagung saja dia tega membabi-buta hingga meregang nyawa. Keluarga merasa sangat tidak adil jika pelaku hanya dipenjara.

“Kami berharap agar penegak hukum menindak tegas dengan hukuman yang setimpal. Apalagi mengingat putra kami yang satu masih dalam keadaan kritis Nathan Simarmata umur 6 tahun anak laki-laki di rumah sakit Murni Teguh Medan. Rasanya tercabik-cabik hati orang tua melihat anaknya dalam kondisi seperti ini,” tutur Rinaldi.

Keluarga korban mengungkapkan,mereka tak hanya kehilangan dua anak yang sangat dicintai. Akan tetapi juga merasa trauma dan ketakutan yang mendalam. “Setiap kali saya melihat mainan mereka, saya teringat senyum dan tawa mereka. Sekarang semua itu hanya tinggal kenangan,” ujar ibu korban dengan suara parau.

Masyarakat sekitar turut berduka dan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban. Mereka berharap agar kasus ini segera mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

“Kami semua di sini merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Kami berharap keadilan bisa ditegakkan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar salah satu tetangga yang turut hadir di pemakaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *