Reportase: Yuyi Rohmatunisa
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Wakil Ketua Pelaksana Natal, Mauliate Situmeang, menyatakan, tema perayaan kali ini adalah “Kisah Kuasa Terang.” Tema ini mengandung pesan mendalam bahwa kelahiran Yesus Kristus membawa terang bagi umat manusia yang hidup dalam kegelapan dosa.
Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan, Yuyi Rohmatunisa. Di GOR Kopassus pada Kamis (5/12/2024). Mauliate Situmeang menjelaskan, terang itu artinya Tuhan Yesus Kristus lahir ke dunia sebagai kuasa terang yang membawa harapan dan penebusan bagi umat manusia. Natal adalah momen bagi umat Kristiani untuk mengingat bahwa melalui kelahiran Kristus, mereka diberikan kesempatan untuk hidup lebih baik, meninggalkan kegelapan dosa.”
Lebih lanjut.ia menyatakan, perayaan Natal bukan sekadar pesta. Akan tetapi adalah ungkapan syukur kepada Tuhan. “Natal bukanlah saat untuk merayakan dengan kemewahan atau pesta pora. Itu tidak mencerminkan nilai-nilai Kristiani. Sebaliknya, Natal adalah waktu untuk menanggalkan segala bentuk dosa, termasuk tindakan korupsi, dan hidup sesuai dengan ajaran Tuhan,” tegasnya.
Kendati acara Natal tahun ini hanya terdiri dari rangkaian acara yang sederhana, Mauliate menegaskan, perayaan ini akan diadakan secara rutin setiap tahunnya di wilayah Banten. “Dengan berbekal firman Tuhan, kami berharap umat Kristiani dimanapun berada dapat menjadi terang bagi lingkungannya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Mauliate juga mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan jumlah umat yang hadir dalam perayaan Natal tahun ini. “Tahun lalu, kami hanya mencatat sekitar 500 orang yang hadir, termasuk anak-anak. Namun, tahun ini jumlahnya meningkat pesat menjadi sekitar 1.600 orang. Puji Tuhan, kami bisa berkumpul bersama dalam suasana penuh kebersamaan dan sukacita,” ungkapnya.
Dengan tema “Kisah Kuasa Terang,” perayaan Natal di GOR Kopassus ini menjadi momentum penting untuk memperkuat iman dan menjadi terang di tengah kegelapan dunia.
