Google search engine
HomeLingkunganKorban Tewas dan Luka Akibat Tanah Longsor di Desa Cipanas

Korban Tewas dan Luka Akibat Tanah Longsor di Desa Cipanas

Repirtase : Roni Jaelani.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

LEBAK | Kabarexpose.com —

Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Kondang RT.04/03 Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (2 /12/2024) sekitar jam 20.30 WIB.

Akibat guyuran hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di wilayah Desa Cipanas, dari mulai jam 04.00 WIB siang sampai tengah malam. Tak pelak lagi, akibatnya terjadi tanah longsor yang menimpa rumah Dadan Atmaja. Tak ayal sehingga menyebabkan dua korban mengalami luka dan meninggal  dunia serta kerusakan rumah yang cukup parah, dan mengakibatkan tembok rumah jebol di bagian pinggir tertimpa batu serta tanah longsor.

Korban tewas yakni putrii sulung dari Dadan Atmaja bernama Dipa Ajahro Usia (15), Siswi kelas 3 MTs, d Utuliima Kampung Kadubitung, Desa Malangsari. Kecamatan Cipanas. Sedangkan korban luka dan berhasil diselamatkan anak kedua (laki laki) Dadan bernama Dafa Salman Aljabar (8) siswa kelas 2 SDN 1 Cipanas.

Hal itu dikatakan, Uki Marjuki, warga Kampung Kondang, ketika mendengar kabar bencana tanah longsor itu dirinya segera langsung menuju ke TKP.
“Saya bersama warga lainnya langsung berusaha menolong dua korban yang tertimpa tembok rumah,” bebernya.

Menurut penghuni rumah, Dadan Atmaja.  dua anak tersebut sedang tiduran nonton TV dan main HP di tengah rumah. “Namun, tiba-tiba tembok jebol akibat longsoran tanah dan bongkahan batu besar yang jatuh dari tebing”, terangnya.

“Tidak lama kemudian, datang Camat Cipanas, Kepala Desa, Pol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ormas FKPPI Cipanas dan Tagana. Setelah korban berhasil di evakuasi segera dibawa ke klinik Reva Lebak Gedong, untuk dilakukan pertolongan. Namun sayangnya, nyawa Dipa sudah tidak tertolong”, ungkap Uki.

Sementara itu, Ketua Ormas FKPPI Rayon Cipanas, Eeng, mengatakan, untuk menyikapi bencana ini, mohon bantuan kepada pihak pemerintah terkait di Kabupaten Lebak, terutama BPBD dan Tagana untuk pembersihan Material di TKP, “Mohon agar segera turun tangan menbantu keluarga Korban, khawatir akan ada longsor susulan karena tanah tebing sudah rapuh. Hal ini mengingat cuaca ekstrim hujan deras yang terus-menerus,”, ungkapnya.

Senada, Kepala Desa Cipanas, Utang Mukhtatudin ketika dikonfirmasi wartawan,di lokasi bencana berharap segera ada penanganan uluran tangan pemerintah terkait, agar masalah ini segera teratasi.

“Kami akan berupaya memberikan bantuan dan pertolongan semampu kami kepada warga yang terkena bencana. Karena di tebing itu bukan hanya rumah Dadan, tapi ada 5 rumah dan pondok pesantren Shalafi milik Ustadz Dudi.

“Kami berharap selaku Pemerintah Desa, selain penanganan perbaikan rumah korban juga mohon bantuannya kepada pihak pemerintah agar ada penanganan tebingnya, supaya tidak ada longsor susulan, minimal dengan Bronjong atau Turap,” harapnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments