Reportase : Nono / Roni Jaelani.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
SERANG | Kabarexpose.com —
Berkedok sebuah Padepokan yang berada di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, akhirnya porak-poranda diamuk warga, pada Minggu (1/12/2024).
Tak hanya merusak seluruh kobong serta tempat pimpinan ponpes, massa juga membakar 2 gazebo yang berdiri diantara kobong. Peristiwa perusakan diduga pimpinan ponpes melakukan pencabulan terhadap santriwatinya.
Pemilik Padepokan berinisial KH, akhirnya berhasil diamankan oleh personil gabungan Polres Serang dan Polsek Cikande yang dipimpin langsung oleh Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko beberapa saat usai peristiwa perusakan terjadi.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, membenarkan terjadinya peristiwa perusakan bangunan Padepokan milik KH, oleh ratusan massa tersebut. Menurut Kapolres, peristiwa perusakan dipicu dari dugaan pimpinan Padepokan.berinisial KH telah melakukan tindakan asusila kepada 7 orang santriwatinya.
“Benar telah terjadi perusakan bangunan Padepokan oleh sejumlah warga. Hal itu lantaran buntut dari peristiwa dugaan adanya tindakan pencabulan yang dilakukan okeh KH terhadap 7 orang santrinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Serang, Abdul Hay Nasuki, S.Pdi, menyatakan KH itu sebenarnya bukan pimpinan Ponpes, melainkan praktik pengobatan hikmah yang tidak berafiliasi ke Nahdlatul Ulama (NU). “Jadi itu bukan Pondok Pesantren, tapi hanya sebuah Padepokan,” bebernya.
