Reportase : Nono / Roni Jaelani.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Miris ternyata masih banyak masyarakat bawah yang kondisi rumahnya tidak layak huni. Salah satunya rumah milik keluarga Eha, warga Kampung Mangir, RT 02/RW.01 Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.
Ambahyani salah satu anak dari.Eha mengungkapkan, dirinya berharap kepada pihak instansi terkait agar bisa membantu untuk segera membangun rumah yang layak huni.
Hal senada dikatakan Eha, anak kandung dari Asminah yang tinggal di rumah tersebut. Menurut Eha, pihaknya meeasa khawatir ketika di musim penghujan dan ada angin kencang. Terpaksa keluarganya harus mengungsi dulu di rumah saudara dekat. Karena akut tiba-tiba rumah yang ditempati roboh disapu angin kencang.
Lanjut Eha, dirinya tinggal di rumah ini bersama anak dan cucunya kurang lebih selama 30 tahun. “Saya sangat berharap agar rumah tempat saya tinggal bisa dibantu oleh pihak pemerintah. Sehingga saya dan keluarga bisa tinggal nyaman dan aman,” harapnya.
“Karena boro-boro untuk membangun rumah, untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja sangat sulit. Penghasilan suami saya tidak tetap untuk kebutuhan dasar seperti makan saja sangat terasa sulit,”ujar Eha dengan mata berkaca-kaca.
Di tempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Desa Binong, Ujang Sutisna, membenarkan, rumah Ibu Eha ini sudah sangat memprihatinkan. Samping rumah sudah roboh dan tiang penyangga sudah usang serta dinding kayu rumah sudah tidak kuat untuk menopang beban rumah.
“Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu tampak sudah bolong-bolong. Apalagi di musim penghujan rumah bocor.
Saya juga sangat gamang ketika ada angin kencang, takut rumah ini roboh dan menimbulkan korban jiwa,” tukas Ujang.