Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Di tengah keramaian dan pesatnya perkembangan kota. Toko TST di Jalan Mayor Safei, Kota Serang, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang yang tak hanya mencatat perubahan zaman, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai tradisi. Toko yang didirikan pada tahun 1965 oleh Bintoro (Chinese), asal Pekalongan, Jawa Tengah, ini awalnya berfokus pada penjualan bakau. Namun kini, telah berkembang menjadi salah satu pusat furniture terkemuka di Kota Serang.
Dalam wawancara eksklusif bersama wartawan,.Yuyi Rohmatunisa, pada Selasa (5/11/2024), Lilis Supriyatiningsih, generasi kedua pemilik Toko TST sebagai menantu, mengungkapkan, pergeseran jenis usaha dari penjualan bakau ke mebeul dimulai pada masa kepemimpinan orang tua dari suaminya.
“Mertua saya yang pertama kali merintis usaha ini. Kemudian pada generasi kedua, kami memutuskan untuk beralih ke toko mebeul. Sejak empat puluh tahun terakhir, kami lebih fokus pada furniture berkualitas, terutama mebeul jati asli dari Jepara,” ujar Lilis.
Keunikan Toko TST tidak hanya terletak pada keberhasilan transformasi usaha. Akan tetapi juga pada bangunan bersejarah yang masih dipertahankan hingga kini. Kendati sudah puluhan tahun berdiri, arsitektur asli toko ini tetap terjaga. Dinding, teras dan anak tangga yang ada di dalam dan diluar bangunan tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Hanya dilakukan perbaikan kecil seperti, pengecatan ulang dan perbaikan genteng yang bocor. Bangunan ini menjadi simbol kekuatan identitas yang dipertahankan oleh generasi kedua Toko TST di tengah gempuran modernisasi.
Sebagai bagian dari sejarah Kota Serang, Toko TST kini berdiri kokoh di sebelah Rutan Kelas II B Serang dan kendati dunia terus berubah, usaha keluarga ini tetap memegang teguh nilai sejarah dan tradisi yang telah ditanamkan sejak awal. Keberlanjutan toko ini membuktikan bahwa sejarah dan tradisi usaha dapat bertahan dan berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Produk mebeul yang ditawarkan oleh Toko TST meliputi berbagai jenis furniture. Mulai dari sofa, kursi, meja makan, hingga perabotan rumah tangga lainnya yang menonjolkan kualitas dan ketahanan bahan baku, khususnya kayu jati. Bagi mayoritas warga Serang, Toko TST bukan sekadar tempat berbelanja, namun juga menjadi saksi perjalanan kehidupan dan transformasi kota yang tetap menghargai warisan budaya.
“Toko TST bukan lebih dari sekedar bisnis. Tetapi ini adalah monumen kecil yang mencerminkan semangat kewirausahaan, keberlanjutan dan perubahan yang terus berlanjut di Kota Serang,” tutup Lilis.
Dengan tetap mempertahankan tradisi dan kualitas produk, Toko TST bukan hanya menawarkan barang-barang fungsional, tetapi juga melestarikan bagian dari sejarah Kota Serang yang tak ternilai harganya.