Google search engine
HomeBudayaTerbentur Dana, Kebudayaan di Kota Cilegon Kurang Dilestarikan

Terbentur Dana, Kebudayaan di Kota Cilegon Kurang Dilestarikan

Reportase : Babay Suiah.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

CILEGON | Kabarexpose.com

Kebudayaan yang ada di Kota Cilegon masih belum banyak yang dilestarikan. Hal ini terungkap dalam acara Sarasehan Komunitas Budaya, yang digelar pada Selasa (29/10/2024).

Acara Sarasehan Komunitas Budaya Sharing Session Diskusi, Advokasi, Kemitraan Pendataan, itu dihadiri oleh BPK Provinsi Banten , BPK Wilayah 8 Kota Cilegon, Komunitas Sanggar, Seni Budaya serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Hj.Heni .

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pndidikan Kota Cilegon, Hj. Heni,  mengatakan, kebudayaan yang ada di Kota Cilegon ada dua yaitu, budaya warisan benda seperti, rumah museum , rumah Dinas Walikota Cilegon, stasiun kereta, dan Makam Syeh Jamaludin Merak.

“Termasuk pula warisan budaya tak benda seperti, seni tarian, seni rampak bedug, sanggar,seni debus dan,seni bahasa,” ujarnya.

Menyinggung terkait anggaran kebudayaan yang ada di Kota Cilegon, menurut Heni,  tidak ada anggaran di tahun 2024 ini. Akan tetapu, kami bisa mensiasati anggaran supaya seni budaya bisa berjalan di Kota Cilegon.

Heni mengungkapkan, seniman budaya kendati tidak ada anggaran tetap berjalan dan tetap semangat untuk melestarikan seni budaya yang ada di Kota Cilegon.

Ia berharap ke depan pada tahun 2025 untuk Balai Pelestarian Kebudayaan akan di Perdakan,l dan dianggarkan lebih besar sekita Rp 40 miliar untuk pelestarian kebudayaan yang ada di Kota Cilegon.

“Kami juga akan menggelar seni budaya di CCM pada16 November 2024,” beber Kadis Pendidikan Kora Cilegon ini.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments