Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Serang, H. Wasit Aulawi, S.Pd., M.PdI, mengatakan, pentingnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kesejahteraan guru Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah. Dalam wawancara bersama wartawan, Yuyi Rohmatunisa, di ruang kerjanya, pada Senin (28/10/2024).
Wasit menyoroti program tunjangan profesi dan tunjangan fungsional yang saat ini masih dianggap belum memadai.
Menurut Wasit, kesejahteraan guru RA dan Madrasah dibawah naungan Kemenag masih bergantung pada dua program utama tersebut. “Saat ini, kami sudah berupaya maksimal. Akan tetapi, anggaran yang tersedia masih terbatas,” jelasnya. Ia menekankan bahwa guru RA dan Madrasah berstatus sebagai non-ASN dan sering kali tidak mendapatkan perhatian yang setara dengan rekan-rekan mereka di sekolah negeri.
Wasit menjelaskan, jumlah guru di Kabupaten Serang yang terdaftar dalam database SIMPATIKA mencapai sekitar 8.500, dengan 1.000 di antaranya adalah guru RA. “Madrasah lahir dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, operasional madrasah sebagian besar dibiayai oleh masyarakat, berbeda dengan sekolah yang mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Kendati anggaran terbatas, Wasit mengungkapkan, Alhamdulillah, jumlah siswa madrasah terus meningkat dan para guru tetap betah mengajar. Ia juga menjelaskan, selain mengajar, banyak guru madrasah yang membuka kelas privat untuk masyarakat, sehingga sumber penghasilan mereka beragam.
Wasit berharap dengan membayar pajak yang sama, guru RA dan Madrasah juga mendapatkan perhatian yang adil dari pemerintah daerah. “Kami semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk mencerdaskan anak bangsa,” tandasnya.
Dengan adanya program pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan, diharapkan kompetensi guru dapat terus ditingkatkan, meskipun tantangan anggaran tetap ada. “Harapan kami, semoga pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada guru RA dan Madrasah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup Wasit.