Google search engine
HomeKhazanahMenumbuhkan Nasionalisme.Ponpes dan Peran Santri di Era Modern

Menumbuhkan Nasionalisme.Ponpes dan Peran Santri di Era Modern

Reportase : Yuyi Rohmatunisa

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

Kota Serang | Kabarexpose.com

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam dan Anggota Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang, KH. Enting Abdul Karim, ditunjuk oleh Kepala Kemenag sebagai Ketua Panitia Pelaksana hari santri 2024. Dalam wawancara eksklusif bersama wartawan, Yuyi Rohmatunisa, pada Selasa.(22/10/2024). ia menjelaskan, rencana besar untuk acara tahun 2024 ini.

“Kami menargetkan partisipasi santri dari berbagai pesantren di Kota Serang, awalnya 3.000 santri, kini menjadi lebih dari 5.000,” ungkapnya. Menurut ia, santri adalah bagian penting dari perjuangan kemerdekaan dan perlu diingat bahwa mereka telah berkontribusi besar dalam mempertahankan negara.

Enting menekankan pentingnya semangat nasionalisme dalam peringatan Hari Santri. “Kita mengisi kemerdekaan dengan jiwa perjuangan, meneruskan moto ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan’,” tambahnya.

Dalam konteks yang lebih luas, Enting menyadari bahwa masyarakat terkadang tidak sepenuhnya memahami perjuangan para santri. “Dulu, kami mempertaruhkan harta, tenaga, dan bahkan nyawa untuk kemerdekaan. Kini, santri sudah terjun di berbagai lini, termasuk menjadi wakil presiden, anggota dewan, dan petugas kepolisian,” katanya.

Menyikapi tantangan zaman, Enting berharap santri masa kini mampu menjadi perekat bangsa. “Generasi Z menghadapi tantangan yang berbeda. Kami terus menanamkan nilai – nilai integritas dan kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti dampak budaya barat yang masuk melalui teknologi. “Kami berharap santri tetap memegang teguh budaya lokal sembari menyerap nilai – nilai baik dari budaya baru,” katanya.

Enting mengibaratkan peran santri dan kiyai seperti paku yang menyatukan kayu. “Santri harus mampu menyatukan perbedaan dan tetap lurus dalam niat,” jelasnya.

Dalam akhir wawancara, Enting menegaskan, pondok pesantren melahirkan generasi mandiri. “Kami ingin anak-anak muda tidak takut untuk menjadi santri. Di pesantren, mereka diajarkan untuk mandiri dan siap menghadapi dunia,” tutupnya.

Peringatan Hari Santri 2024 diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan peran santri dalam sejarah dan masa depan bangsa.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments