Google search engine
HomeDinamikaPolda Banten Gelar Diklat SAR, Pembaretan Bintara Polri dan Tanam Pohon Mangrove

Polda Banten Gelar Diklat SAR, Pembaretan Bintara Polri dan Tanam Pohon Mangrove

Reportase : Babay Suiah.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

SERANG | Kabarexpose.com

Polisi Daerah (Polda) Banten menggelar upacara Pembaretan Bintara Polri , angkatan Polki 51 dan Polwan 55 Ditsamapta Polda Banten yang dilaksanakan di pantai Batu Saung Teneng, Kecamatan Cinangka, Kabuoaten Serang, Banten, pada Senin (30/9/2024).

Acara Diklat SAR, Pembaretan Bintara Polri Ditsamapta Polda Banten dan penanaman pohon mangrove itu dipimpin oleh Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Aryo Seto SH, SIK, MM, dan dihadiri oleh anggota Bintara Polri yang baru berjumlah 72 anggota. Tampak hadir pula orang tua anggota Bintara Polri yang baru, Kapolsek Cinangka, Humas Polres Cilegon, Humas Polda Banten dan yang lainnya..

Dalam sambutannya, Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Aryo Seto mengatakan, tujuan Diklat SAR dan Pembaretan ini adalah suatu jenjang pendidikan untuk menjadi anggota Bintara Polri. Tugas pokok Ditsamapta melaksanakan fungsi kepolisian, tugas umum preventif maupun pencegahan terhadap gangguan Kantibmas maupun pelanggaran hukum yang memiliki tugas pokok, pengaturan, penjagaan dan patroli.

Adapun jumlah peserta yang ikut pendidikan Bintara Polri yang baru tercatat sebanyak 70 anggota yang dianggarkan dari DIPA pusat.

Kapolda Banten berharap kepada peserta yang lulus Bintara Polri dan sudah Pembaretan agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugas kepolisian dan agar lebih mengikuti jenjang pendidikan prestasi selanjutnya.

Irjen Pol. Suyudi Aryo Seto juga peduli lingkungan dan penghijauan dengan menanam pohon mangrove di pinggir pantai Batu Saung untuk mencegah longsor. ia berharap kepada masyarakat Banten agar peduli lingkungan dan penghijauan dengan menanam pohon dalam situasi perubahan iklim atau pancaroba.

“Sekarang sudah musim hujan turun, agar dapat menanam pohon dan melakukan penghijauan untuk mencegah timbulnya longsor dan banjir. Apalagi ada isu tsunami Megatras. Masyarakat agar lebih waspada menghadapi isu tsunami Megatras tersebut,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments